Jurnalis Motaz Azaiza Memutuskan Keluar Gaza, Kenapa?
ZETIZENS.ID – Baru-baru ini beredar kabar seorang jurnalis yang telah berperan penting dalam mendokumentasikan kehancuran Gaza, dari sejak awal diserang oleh Israel, memutuskan untuk keluar Gaza.
Jurnalis tersebut bernama Motaz Azaiza, ia telah mendokumentasikan banyak kejadian di kota kelahirannya di Gaza dari serangan Israel dari bulan oktober 2023.
Motaz Azaiza telah dievakuasi dari Gaza menuju ke Qatar pada hari selasa (22/1/2024) setelah selamat dari kepungan serangan Israel selama 108 hari.
Kabar tersebut diketahui dari postingannya pada akun X pribadi miliknya. Ia bercerita mengenai dirinya yang sudah keluar dari Gaza menuju ke Qatar.
“Saya meninggalkan Gaza dengan mata berkaca-kaca dan hati yang hancur, tidak ada pilihan lain setelah 108 hari pembantaian terus-menerus terhadap kami,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
“Sudah waktunya untuk pindah ke tempat lain, sehingga saya dapat melakukan lebih banyak pekerjaan dan saya berdoa agar saya dapat menjadi alasan untuk menghentikan perang ini dan membangun kembali Gaza,” tambahnya pada unggahan tersebut.
Dikutip dari Al Jazeera (23/1/2024), Motaz bertugas mendokumentasikan warga Gaza yang terkena dampak konflik tersebut dengan mengenakan rompi pers dan helm.
Sebagai warga asli Palestina, Motaz juga terkena dampak konflik tersebut. Namun ia sempat mengatakan akan terus bekerja karena bertanggung jawab atas kebutuhan keluarganya.
Meskipun ia juga mengkhawatirkan keselamatan mereka. Sayangnya, Motaz kini memutuskan keluar dari Gaza meski tidak menyatakan alasannya dengan jelas.
Pengabdiannya selama menjadi jurnalis sangat luar biasa, pria yang berasal dari Palestina ini berhasil menjadi salah satu tokoh paling menonjol dari Gaza di media sosial yang rutin menyampaikan kondisi terkini di Gaza dengan menggunakan bahasa Inggris kepada 18 juta pengikutnya di Instagram.
Dari gambar-gambar yang ia posting, ia memberitahukan pada orang-orang tentang kehancuran wilayah Gaza yang menyayat hati.
Ia juga telah memberitahukan pada orang-orang di seluruh dunia tentang akibat perang Israel di Gaza, yang diyakini telah menewaskan lebih dari 25.000 orang.
Kontennya sering berupa video asli tanpa filter tentang anak-anak atau keluarga yang luka tertimpa reruntuhan akibat serangan udara.
“Ini terakhir kalinya anda melihat saya dengan rompi [pers] yang berat dan bau ini. Saya memutuskan untuk mengungsi hari ini. Mudah-mudahan saya segera bangkit kembali dan membantu membangun Gaza lagi,” kata Motaz dalam videonya.
Motaz meninggalkan wilayah yang terkepung itu dengan menaiki pesawat militer Qatar di Bandara Internasional El Arish Mesir. Keputusan Motaz yang memilih untuk dievakuasi didasarkan pada sejumlah pertimbangan.
“Saya harus mengungsi karena banyak alasan, anda semua tahu sebagian, tapi tidak semuanya,” kata Motaz.
Video pamitannya itu pun telah tersebar ditonton lebih dari 100 juta kali dan mendapatkan 3,9 juta like dengan 762 ribu kali dibagikan.
Keputusannya tersebut menuai banyak respons positif dari warganet, termasuk tokoh publik. Salah satunya adalah Maher Zein.
“Terima kasih (kepada) Allah atas keselamatanmu,” tulis Maher Zain di kolom komentar. (Sarah)