Bank Indonesia Provinsi Banten Optimis Prospek Ekonomi di Banten Menguat
ZETIZENS.ID – Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 digelar kembali dengan dua sesi luring dan daring mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional yang dilaksanakan secara luring dan daring di Ballroom Surosowan KPW Bank Indonesia Provinsi Banten pada Rabu (29/11/2023) malam.
PTBI 2023 terdapat dua sesi yang diantaranya secara nasional digelar secara daring yang dilaksanakan di Jakarta dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Bank Indonesia serta para menteri dan undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi Bank Indonesia dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah dan pihak Swasta atas pemulihan ekonomi yang dapat berjalan dengan baik.
Beliau menyampaikan adanya fenomena tersebut mengajak untuk saling mengantisipasi. Pasalnya, fenomena tersebut dapat berdampak pada semua sektor hingga dampak perubahan iklim.
“Pemanasan global betul-betul kita rasakan dan akibatnya produksi pangan kita sedikit menurun, dan 22 negara membatasi ekspor pangan. Dadakan lagi ini. Dulu yang namanya impor beras, semua negara menawarkan. Saya punya stok, saya punya stok, saya punya stok, sekarang 22 negara setop ekspor dan membatasi ekspor pangan. Tapi apapun, alhamdulillah dan patut kita syukuri, Indonesia masih tetap tumbuh dan stabil,” ujar Presiden Joko Widodo.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan fragmentasi geopolitik ini berdampak pada fragmentasi geoekonomi. Katanya, prospek ekonomi global akan meredup tahun 2024 dan diprediksi bersinar kembali tahun 2025.
“Perlu kita respon dengan kebijakan yang tepat untuk kebangkitan ekonomi nasional yang sudah susah payah kita bangun. Kita bersyukur ekonomi nasional bertahan di tengah Covid dengan kuncinya sinergi. Perlu kerja sama dan koordinasi untuk mempertahankan,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Mario K Pamungkas menyampaikan bahwa adanya geopolitik panjang dan kejadian global ini harus direspon dengan cepat dengan optimis namun tetap waspada.
“Kondisi perekonomian Banten 2023 sepanjang tahun terus membaik dengan tren 4,97 persen lebih tinggi dibandingkan Nasional. Hal ini tidak terlepas dalam mengendalikan inflasi. Kami juga mengapresiasi terhadap stakeholder, industri dan swasta atas pengendalian tersebut,” ungkapnya.
Mario tetap optimis pasalnya melihat fundamental ekonomi di Banten sangat kuat didukung industri pengolahan. Walaupun ekspor terhenti, banyak orientasi domestik dan terjaganya rumah tangga domestik.
Pada 2023 ini upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia Provinsi Banten dan Pemprov telah menyelenggarakan rangkaian GNIP launching pasar lingkungan Banjar Asri, dilanjutkan pencanangan Kabupaten Serang dan pencanangan Kabupaten Sentra bawang merah.
“Kami bersama dinas pertanian kabupaten kota Provinsi Banten telah menyalurkan bibit cabai bawang merah. Besar harapan kami berbagai upaya agar semakin dipererat,” tutupnya. (Ismi)