ZETIZENS.ID – Void Grip adalah suara baru dari Padang, Sumatera Barat, yang lahir pada tahun 2025. Band ini unik karena beranggotakan musisi lintas generasi — mulai dari anak muda yang penuh energi, mahasiswa dua puluhan yang haus eksplorasi, hingga pemain berpengalaman yang sudah lama berakar di skena.
Perbedaan usia dan latar belakang musik mereka (metal, alternative, hingga shoegaze) justru melebur menjadi satu identitas: sound berat, atmosferik, dan penuh kejutan.
Void Grip berisikan:
Fikri Suljic – Vocals
Farid Yoelhian – Lead Guitar
Adan Est – Rythm Guitar/Distorted Vocals
Wira Rizki – Rythm Guitar/Backing Vocals
Yoga Utama – Bass
Rafif Ashraf – Drums
Dengan pengaruh besar dari Deftones, Hum, Failure, hingga Korn, Void Grip memadukan riff tajam, atmosfer nu-gaze, dan energi alternative metal yang mentah namun emosional.
Band ini berdiri sebagai bukti bahwa musik bukan soal umur, tapi tentang visi dan chemistry.
Debut single mereka, “Nosedive”, sudah rilis pada Oktober 2025. Lagu ini bercerita tentang jatuhnya seseorang ke dalam jurang mentalnya sendiri-rasa lelah, amarah, dan keterasingan yang menekan sekaligus memabukkan.
Dibuka dengan gitar atmosferik yang perlahan membangun ketegangan, “Nosedive” meledak ke dalam riff berat, vokal yang penuh luka, dan ritme yang menghantam.
Perpaduan antara distorsi masif dan lapisan melodi shoegaze membuat lagu ini terasa seperti terjun bebas: menakutkan, intens, tapi juga membebaskan.
Dengan “Nosedive,” Void Grip menandai langkah awal mereka untuk membawa warna baru dari Padang ke panggung alternatif Indonesia. (Zee)
