Edu

Mahasiswa Kukerta UIN SMH Banten Kelompok 26 Selenggarakan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dari Manik-manik

ZETIZENS.ID – Kukerta kelompok 26 Universitas Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan masyarakat, khususnya pada kalangan anak-anak.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok 26 bertemakan tentang “Meningkatkan Kreativitas Anak-anak di Desa Sukasari”.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni mulai dari 28-29 Juli 2024 bertempat di madrasah yang ada di Kampung Cigadung, Pagelaran dan Kandang Sapi.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 100 yang terdiri anak-anak mulai dari umur 5-15 tahun dari ketiga kampung tersebut.

Selama pelatihan, peserta diajarkan berbagai teknik dasar hingga lanjutan dalam membuat kerajinan tangan dari manik-manik.

Hasil akhir pembuatannya akan menjadi sebuah gelang, cincin, gantungan kunci dan lain sebagainya.

Selain itu juga, para peserta pelatihan diberikan penjelasan terkait bagaimana cara memasarkan hasil kerajinan tangan tersebut ke khalayak, baik secara langsung ataupun dengan melalui penjualan online.

Rifki Wahyudin, salah satu anggota KKN kelompok 26 dalam sambutannya saat pembukaan pelatihan menyampaikan, “Dengan adanya pelatihan pembuatan kerajinan dari manik-manik ini diharapkan bisa menjadi sebuah bekal bagi para anak-anak di Desa Sukasari untuk dapat
meningkatkan kreativitas diri anak-anak dan bisa mengaplikasikannya bahkan bisa menjadi sebuah usaha kerajinan tangan di masa yang akan datang nanti.”

Salah satu peserta pelatihan, Wulan mengungkapkan perasaannya setelah
mengikuti kegiatan ini.

“Aku seneng dan seru banget waktu bikin gelang dan cincin dari manik-manik, dan juga mau ada kegiatan kayak gini lagi di kesempatan yang lain,” ujarnya.

Dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari manik-manik ini diharapkan dapat terus dikembangkan oleh anak-anak dan masyarakat yang lain sebagai
suatu usaha untuk meningkatkan kreativitas para anak-anak di Desa Sukasari.

Serta bisa menjadi peluang bagi mereka untuk dapat membuat produk kerajinan tangan milik mereka sendiri dan juga bisa memasarkannya di aplikasi jual beli online atau sering disebut e-commerce. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button