Heboh Mikroplastik SI Penggangu Kesehatan, Apa Itu?

ZETIZENS.ID – Mikroplastik lagi banyak dibahas di pemberitaan televisi dan media online. Kenali yuk ini apa.
Mikroplastik adalah partikel plastik yang berukuran sangat kecil, biasanya kurang dari 5 milimeter.
Mikroplastik dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk:
1. Penguraian plastik besar: Plastik besar dapat terurai menjadi mikroplastik karena proses alami seperti sinar UV, angin, dan air.
2. Produk perawatan pribadi: Beberapa produk perawatan pribadi, seperti scrub wajah dan pasta gigi, dapat mengandung mikroplastik.
3. Serat sintetis: Pakaian yang terbuat dari serat sintetis, seperti polyester dan nylon, dapat melepaskan mikroplastik saat dicuci.
4. Pengemasan makanan: Beberapa jenis pengemasan makanan, seperti botol plastik dan wadah makanan, dapat terurai menjadi mikroplastik.
Mikroplastik dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia, termasuk:
1. Pencemaran lingkungan: Mikroplastik dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta dapat mempengaruhi ekosistem.
2. Kerusakan lingkungan: Mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan, seperti perubahan habitat dan kematian hewan.
3. Konsumsi manusia: Mikroplastik dapat dikonsumsi oleh manusia melalui makanan dan minuman, yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.
Untuk mengurangi dampak mikroplastik, kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:
1. Mengurangi penggunaan plastik: Mengurangi penggunaan plastik dapat membantu mengurangi jumlah mikroplastik yang dihasilkan.
2. Menggunakan produk yang ramah lingkungan: Menggunakan produk yang ramah lingkungan, seperti produk perawatan pribadi yang tidak mengandung mikroplastik, dapat membantu mengurangi dampak mikroplastik.
3. Mengelola sampah dengan baik: Mengelola sampah dengan baik, seperti mendaur ulang dan mengurangi sampah, dapat membantu mengurangi jumlah mikroplastik yang dihasilkan.
Partikel Plastik
Mikroplastik dalam air merujuk pada partikel plastik yang berukuran sangat kecil, biasanya kurang dari 5 milimeter, yang terdapat dalam air.
Mikroplastik ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti:
1. Penguraian plastik besar: Plastik besar dapat terurai menjadi mikroplastik karena proses alami seperti sinar UV, angin, dan air.
2. Limbah domestik dan industri: Limbah domestik dan industri dapat mengandung mikroplastik yang kemudian masuk ke dalam sistem air.
3. Penggunaan produk perawatan pribadi: Beberapa produk perawatan pribadi, seperti scrub wajah dan pasta gigi, dapat mengandung mikroplastik yang kemudian masuk ke dalam sistem air.
4. Serat sintetis: Pakaian yang terbuat dari serat sintetis, seperti polyester dan nylon, dapat melepaskan mikroplastik saat dicuci.
Mikroplastik dalam air dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia, seperti:
1. Pencemaran air: Mikroplastik dapat mencemari air dan mempengaruhi kualitas air.
2. Kerusakan ekosistem: Mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air, seperti perubahan habitat dan kematian hewan.
3. Konsumsi manusia: Mikroplastik dapat dikonsumsi oleh manusia melalui air minum dan makanan, yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.
Untuk mengurangi dampak mikroplastik dalam air, kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:
1. Mengurangi penggunaan plastik: Mengurangi penggunaan plastik dapat membantu mengurangi jumlah mikroplastik yang dihasilkan.
2. Menggunakan produk yang ramah lingkungan: Menggunakan produk yang ramah lingkungan, seperti produk perawatan pribadi yang tidak mengandung mikroplastik, dapat membantu mengurangi dampak mikroplastik.
3. Mengelola limbah dengan baik: Mengelola limbah dengan baik, seperti mendaur ulang dan mengurangi limbah, dapat membantu mengurangi jumlah mikroplastik yang dihasilkan. (Zee)