Junk Journaling, Hilangkan Stres Sambil Mengurangi Sampah!
ZETIZENS.ID – Junk journaling adalah kegiatan membuat diary dengan potongan-potongan barang kenangan yang telah digunakan atau sampah.
Sama halnya dengan kegiatan journaling yaitu menceritakan semua keluh kesah dalam tulisan dan buku, namun yang membedakan adalah tambahan potongan kenangan dari barang-barang yang telah digunakan (sampah).
Biasanya sampah yang digunakan dalam junk journal adalah sampah kertas, plastik, pita, kain perca, hingga sticker. Masih bingung? Misal kalian seharian sudah menonton film bersama teman, pergi berbelanja, dan pergi berfoto di photobox.
Tiket film, struk belanja, hasil photobox, hingga tag baju yang kalian beli, bisa kalian kumpulkan dan mulai menempelkan satu persatu dalam buku yang sudah kalian siapkan sebagai jurnal.
Saat menempelnya kalian bisa tambahkan souuvenir yang kalian dapatkan saat jalan-jalan, sampah plastik yang sudah dibersihkan, sampai pita berbahan kain pun dapat kalian rangkai kedalam junk journalling.
Konsep menyimpan sampah ini sangat membantu untuk mengurangi sampah kertas lho!. Kita bisa me-reuse sampah produksi pribadi menjadi sebuah karya.
Selain itu, menulis pengalam atau jurnal dapat membantu menghilangkan stress juga, karena penulis dapat mengekspresikan perasaan melalui karya dan tulisan tanpa memikirkan tata bahasa.
Dan ternyata menulis tentang perasaan yang sedang di rasakan dapat membantu mengurangi kecemasan. Dengan mengekspresikan diri, kamu dapat melepaskan beban yang berat dan membuat diri lebih tenang. Jadi, yuk mulai kumpulkan sampah dan buat junk journal! (Triesna)