Edu

Education Visit SMAN 1 Padarincang, Kepala Sekolah Curhat Sarana Prasarana

ZETIZENS.ID – Education Visit yang digelar Bisnisbanten dan Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Banten mengunjungi SMAN 1 Padarincang pada Kamis (5/9/2024).

Pada kegiatan yang diikuti sekitar 200 siswa kelas 12 jurusan IPA dan IPS ini, Drs. Kartono, M.Pd, Kepala SMAN 1 Padarincang hadir memberikan sambutan dan membuka acara yang digelar di ruang outdoor.

“Dengan adanya acara ini kita mengucap syukur karena tidak semua bisa menghadiri, karena saya yakin di antara kalian pasti ada yang tidak hadir. Itu semua takdir yang sudah digariskan, kita bisa hadir di sini. Mudah-mudahan mendapatkan ilmu bermanfaat untuk perjalanan hidup kalian,” tuturnya kepada para siswa.

Selanjutnya ia bercerita kalau sekolah yang dipimpinnya selama empat tahun belum pernah mendapatkan bantuan dalam hal sarpras alias sarana prasarana.

Sebagai solusi, sarpras ini dibebankan pada dana BUSP. Itu pun terbatas hanya untuk rehabilitasi ringan.

“Sejak 5-6 tahun lalu setelah lapangan upacara pada 2020 dibangun, selebihnya sudah mengajukan untuk penambahan sarpras terutama untuk gedung baru di area paling bawah. Supaya paling tidak, bisa terlhat wajahnya SMAN 1 Padarincang (dari jalan raya-red),” tukasnya.

Dengan adanya pembangunan tersebut, menurutnya, orang-orang bisa melihat plang nama SMAN 1 Padarincang. Selama ini orang-orang cuma bisa melihat gerbang sekolah, sementara gedung tidak terlihat karena ada di belakang dan di ketinggian.

Ia juga mengatakan, arahan PJ Gubernur Banten yang menekankan lagi sekolah harus bersih, tertib, dan hijau imbasnya adalah sekolah indah.

Namun SMAN 1 Padarincang dengan sekitar 500-an siswa menurutnya tidak bisa mengendalikan kebersihan dalam hal sampah. Dengan lahan luas dan berundak-undak, menjadi lebih terasa karena tidak datar seperti sekolah lain. Sekolah ini kata dia, memiliki 5 terap dengan ketinggian berbeda, seluas 12 ribu m2.

Pada saat sesi edukasi, Mia Lastriana dari Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Banten menjelaskan kepada para siswa kalau menabung itu berbeda dengan investasi. Kalau menabung, uang bisa berkurang karena administrasi.

“Investasi itu suatu proses untuk mengelola aset biar bisa dikembangkan di kemudian hari, biar tidak habis begitu saja,” terang Mia.

Tidak lupa, ia juga menjelaskan konsep uang menurut waktu. Seperti biasa, Mia membagikan e-wallet pada 4 siswa yang aktif bertanya. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button