Ecobrick, Langkah Awal Mengolah Sampah!
ZETIZENS.ID – Sampah plastik sudah menjadi masalah saat ini. Banyaknya barang dan makanan instan yang diproduksi dengan bungkus plastik, maka sampah plastik akan semakin banyak pula.
Contohnya pada hari ini saja, sudah berapa banyak plastik yang kita buang? Sampah plastik bekas jajanan, bubble wrap plastik bekas bungkus paket, sampai masak menggunakan bumbu instan yang dibungkus plastik.
Banyak sekali bukan? Maka dari itu membuat Ecobrick dapat menjadi Langkah awal untuk mengelola sampah dari rumah.
Ecobrick merupakan salah satu cara penanganan limbah plastik dengan memasukkan sampah kering yang bersih lalu dipotong kecil dan dimasukan ke dalam botol plastik kemasan.
Ecobrick dapat disusun menjadi barang berguna salam jangka waktu lama seperti, meja, kursi, hingga menjadi pengganti batu bata.
Dalam mengelola sampah menjadi ecobrick tidak dibutuhkan keahlian khusus. Hanya niat untuk mengelola sampah yang dibutuhkan. Sampah yang diproduksi dapat disimpan sebagai bahan membuat Ecobrick.
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat Ecobrick.
1. Siapkan berbagai macam plastik seperti kantong kresek, kemasan, sedotan. Lalu cuci bersih dan keringkan.
2. Lalu, gunting sampah yang sudah bersih dan kumpulkan dalam satu wadah.
3. Siapkan tongkat kecil sebagai pendorong plastik dalam botol.
4. Mulai masukkan hingga 1 – 2 cm lalu dorong menggunakan tongkat kayu dan padatkan.
5. Timbanglah ecobrick yang dibuat rata-rata untuk botol 600 ml adalah 200 gram dan botol 1.500 ml adalah 500 gram.
6. Setelah Ecobrick berjumlah banyak, dapat dibuat benda atau dikreasikan sesuai keinginan, seperti membuat meja atau kursi.
Jadi, gampang bukan mengolah sampah dari rumah! Salah satunya dengan membuat Ecobrick. Walaupun terdengar sulit, jika dilakukan bersama-sama dengan mengajak teman akan lebih asyik lho!.
Manfaat dari benda sekecil ecobrick ini akan memiliki dampak besar bagi kelestarian lingkungan, karena sekarang banyak sekali TPA (tempat pembuangan akhir) yang sudah overload, maka dari itu mari kita bijak menggunakan plastik dan memproduksi sampah plastik. (Triesna)