Tape Singkong dari Desa Pengarengan: Ikon Kuliner dengan Potensi Ekonomi
ZETIZENS.ID – Pada Sabtu (28/1/2024) Kelompok KKM 10 Tematik Untirta yang mendapatkan lokasi penempatan di Desa Pengarengan Kecamatan Bojonegara melakukan kunjungan terhadap salah satu produsen UMKM Desa Pengarengan yang cukup tinggi peminat yaitu tape singkong.
Tape singkong, makanan khas lokal yang diproduksi di Desa Pengarengan, khususnya oleh warga Kampung Sinarmaju, telah menjadi simbol yang menonjol dalam komunitas tersebut.
Pengakuan ini didukung oleh permintaan yang konsisten tinggi untuk tape singkong, umumnya diterima untuk berbagai acara penting yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Serang.
Lanskap ekonomi Desa Pengarengan mengalami perkembangan yang menjanjikan karena potensi tape singkong.
Produksi tape singkong di Pengarengan terdapat di beberapa daerah seperti di Kampung Sinarmaju dan Kampung Kentir.
Sebagai makanan ringan yang difermentasi, proses produksinya yang unik menghasilkan rasa yang berbeda dan khas.
Meskipun memiliki kemiripan visual dengan peyem Bandung, tape singkong Pengarengan menonjol dengan tekstur yang lebih lembut, sebuah kualitas yang dipengaruhi oleh pemilihan bahan baku yang teliti oleh para produsen lokal.
Seorang guru dari SDN Kentir menyoroti banyaknya manfaat kesehatan tape singkong, menyatakan efektivitasnya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan dari bagian bawah perut hingga kaki.
Desa Pengarengan, terkenal dengan pemandangan alamnya, memiliki keunggulan beragam dalam pertambangan, pertanian, dan produk rumahan seperti tape singkong.
Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas keseluruhan desa, menandakan adanya peluang peningkatan, terutama dalam sektor pengolahan sumber daya.
Bagi yang tertarik dengan sajian kuliner ini, pesanan dapat dilakukan melalui akun Instagram yang disediakan @umkm_desapengarengan.
Mari mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dengan menikmati dan mempromosikan konsumsi tape singkong. (*)