Sensory Play Anti GTM, 7 Cara Seru Mengatasi Anak Susah Makan
ZETIZENS.ID – Anak yang sulit makan atau sering melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM) bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Salah satu cara kreatif yang bisa dicoba adalah dengan sensory play berbasis makanan.
Aktivitas ini tidak hanya membuat waktu makan lebih menyenangkan, tetapi juga membantu anak mengenal berbagai jenis makanan melalui inderanya.
Berikut beberapa ide sensory play anti GTM yang bisa dicoba di rumah:
1. Mengenal Tekstur dengan Food Tray
Siapkan nampan berisi berbagai makanan seperti potongan buah, sayur, roti, atau sereal. Biarkan anak menyentuh, merasakan, dan mengeksplorasi tekstur makanan tersebut. Kegiatan ini membantu anak merasa nyaman dengan makanan sebelum memakannya.
2. Membuat Adonan dari Bahan Makanan
Ajak anak membuat adonan dari tepung, air, dan pewarna alami. Selain menyenangkan, kegiatan ini membantu anak memahami asal-usul makanan dan meningkatkan keterampilan motoriknya.
3. Eksperimen dengan Puding Berwarna
Buat puding warna-warni dan biarkan anak menyentuh atau “menggambar” dengan puding tersebut. Tekstur yang lembut dan warna yang menarik bisa membuat anak lebih antusias terhadap makanan.
4. Mainan dari Sayuran
Gunakan potongan sayuran seperti wortel, timun, atau paprika sebagai alat permainan. Misalnya, jadikan wortel sebagai stempel atau susun sayuran menjadi bentuk yang menarik. Anak akan lebih tertarik untuk mencoba memakan sayuran yang mereka mainkan.
5. Permainan Tebak Rasa dan Aroma
Tutup mata anak dan berikan berbagai potongan makanan kecil untuk dicium atau dicicipi. Minta mereka menebak apa yang mereka cium atau rasakan. Aktivitas ini melatih kepekaan indera dan membantu anak lebih menerima makanan baru.
6. Membuat Kreasi Makanan Sendiri
Ajak anak membuat makanan sederhana seperti sandwich, pizza mini, atau salad buah. Dengan dilibatkan dalam proses, anak lebih merasa memiliki makanan tersebut sehingga lebih bersemangat untuk mencobanya.
7. Mencelup dan Menyendok
Siapkan saus seperti yoghurt, madu, atau selai, dan ajarkan anak mencelupkan potongan buah atau roti ke dalamnya. Aktivitas ini melatih motorik halus sekaligus membuat anak lebih tertarik pada makanan. (Sarah)