ZETIZENS.ID – Kalau sudah ketemu tanggal gajian, kita mungkin sering bertanya-tanya, kira-kira bulan ini kita masih bisa nabung nggak ya? Atau gaji cuma permisi aja?
Kamu bisa lancar nabung setiap bulan dengan menggaji diri sendiri. Wait, what? Bukannya perusahaan atau bisnis yang kita jalankan sudah menggaji kita setiap bulan, ya? Yes and no.
Betul memang, uang yang masuk ke rekeningmu setiap bulan adalah total uang yang bisa kamu putar untuk cash flow di bulan selanjutnya. Tapi biasanya uang ini akan ‘lari’ ke berbagai pos yang secara rutin kamu bayarkan setiap bulan.
Bayar cicilan rumah/kost, transportasi, pulsa, tagihan belanja kartu kredit, dsb. Nah, dengan metode menggaji diri sendiri, sebenarnya ada satu pos yang justru harus terlebih dulu dibayarkan yaitu dirimu sendiri alias rekening tabunganmu.
Dengan setiap Rupiah yang kamu terima setiap bulan, justru tagihan pertama yang harus kamu bayarkan adalah dirimu sendiri. Hal ini justru berbeda banget dengan apa yang dilakukan orang kebanyakan, yang malah bayar ke pemilik kos, pemerintah, bank penagih kredit, dsb.
Nah ini dia cara menggaji diri sendiri ala aplikasi Pina.
1. Buat Rekening Khusus Tabungan
Kalau kamu masih belum punya, coba deh untuk membuat satu rekening khusus yang kamu dedikasikan untuk menabung.
Di beberapa jenis tabungan menawarkan jenis rekening yang bisa dibatasi limit penarikannya, nah kalau kamu serius menabung, kamu bisa menggunakan jenis rekening tersebut.
2. Transfer Otomatis Setiap Bulan
Aktifkan fitur auto transfer di rekening tabungan utamamu. Jadi, begitu kamu mendapatkan gaji dari perusahaan tempatmu bekerja, rekening tabungan akan otomatis mentransfer sejumlah nominal ke rekening tabunganmu.
Nominal transfernya berapa? Well, ini bisa dihitung sesuai kebutuhanmu. Ideal persentase untuk menabung biasanya di rentang 20-30%. Uang ini bisa kamu tabung sebagai dana darurat, tabungan untuk mencicil rumah di masa depan, tabungan pensiun, dsb.
3. Minta HR/Finance Dept. untuk Langsung Mentransfer Sekian Persen Gaji ke Rekening Tabunganmu
Di Indonesia cara yang satu ini bisa berhasil bisa juga ngga, tapi gak ada salahnya untuk dicoba. Kamu bisa mengajukan permintaan ke departemen HR / Finance (tergantung bagaimana alur operasionalnya di perusahaanmu), untuk langsung mentransfer sekian persen dari gajimu langsung ke rekening tabunganmu.
Let’s say gajimu sebesar Rp7.000.000,- jadi setiap bulan perusahaan akan mentransfer gajimu ke dua rekening berbeda: Rp2.100.000,- ke rekening tabungan dan Rp4.900.000,- ke rekening utamamu yang digunakan untuk membayar berbagai pos pengeluaran. (Hilal)
