Viral

Black Widow Si Superhero Wanita Marvel Cinematic Universe Pertama, Gak Rela Harus End

ZETIZENS.ID – Sampai saat ini banyak yang gak rela kalau Natasha Romanov aka Black Widow kisahnya harus berakhir di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Meski akhirnya Black Widow yang diperankan Scarlett Johansson dibuatkan film sendiri, tapi tetap saja tak mengubah fakta kalau Black Widow bakal hidup lagi.

Di Avengers: Endgame, akhir kisahnya yang lumayan menyedihkan membuat banyak penonton MCU bersedih.

Pada film Black Widow, ia harus menghadapi sisi gelap hidupnya saat sebuah konspirasi berbahaya dikaitkan dengan masa lalunya.

Dikejar sesuatu yang tidak akan berhenti sampai berhasil menghancurkan hidupnya, Natasha harus kembali pada kenyataan bahwa ia adalah seorang mata-mata dan hubungan keluarganya yang hancur sebelum ia bergabung bersama Avengers.

Film Black Widow dibuka dengan adegan keluarga yang sangat normal dan hangat. Pembukaan ini sangat krusial dengan kepentingan cerita karena semuanya akan kembali ke kehangatan ini, momen kebersamaan ini.

Black Widow mungkin dipenuhi dengan intrik, konspirasi dan berbagai jenis adegan laga yang tidak masuk akal tapi seru, tapi sebenarnya ini adalah sebuah kisah keluarga.

Di pembukaannya kita bertemu dengan Natasha Romanoff remaja yang bermain dengan adiknya, Yelena kecil. Tak lama kemudian kedua orang tuanya, Melina (Rachel Weisz) dan Alexei (David Harbour) muncul dan mereka langsung segera bergerak untuk pergi.

Dalam sekuens yang lumayan menegangkan, Cate Shortland mengajak kita melalui adegan yang seru bahwa keluarga ini bukanlah keluarga sembarangan.

Mereka ternyata adalah Agen Rusia yang pura-pura menyamar jadi keluarga untuk memata-matai Amerika. Ketika mereka semua berhasil sampai di tempat tujuan, Natasha baru tahu bahwa keluarganya adalah keluarga bohongan. Semua ini demi sebuah misi.

Beberapa tahun kemudian, setelah kejadian Captain America: Civil War, Natasha “menyepi” sebentar ketika tiba-tiba dia diserang oleh semacam manusia robot yang sakti.

Tak lama kemudian dia mendapatkan pesan penting dari mantan adiknya, Yelena (Florence Pugh). Dan sekarang baik Natasha dan Yelena dikejar-kejar oleh musuh baru bernama Taskmaster, pembunuh-pembunuh canggih yang bisa menirukan gerakan lawannya.

Kemunculan Yelena

Yelena yang dimainkan oleh Florence Pugh dengan sangat bagus, sangat mencuri perhatian bukan hanya karena dia mempunyai sense of humor yang sangat bagus (berbeda dengan Natasha yang jauh terkesan serius) tapi dia juga sama-sama ahli bertarung dan dia memiliki kharisma yang luar biasa.

Tidak heran kalau Yelena akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil bersinar di film-film MCU berikutnya (jangan lewatkan end credits-nya yang penting).

Super Women

Menjadi satu-satunya superhero perempuan yang dimiliki oleh skuad Avengers, film Black Widow menjadi obat bagi para fans MCU.

Romanoff pertama kali muncul dalam film Marvel Cinematic Universe (MCU) Iron Man 2 (2010).

Sejak saat itu, perempuan ini menjadi pemain reguler di hampir semua film selanjutnya.

Selama bertahun-tahun, karakter yang diperankan dengan brilian oleh Scarlett Johansson menjadi favorit penggemar franchise film tersebut.

Namun, butuh 11 tahun bagi Marvel untuk membuat film yang dikhususkan bagi satu-satunya anggota perempuan Avengers itu.

Natasha adalah seorang mata-mata dan hubungan keluarganya yang hancur jauh sebelum bergabung bersama Avengers.

Film Black Widow berlatar belakang peristiwa yang digambarkan dalam Captain America: Civil War (2016), ketika Romanoff melarikan diri setelah berpihak pada Captain America dan timnya.

Sebagian besar film terjadi segera setelah Captain America: Civil War (2016), tepatnya Avengers: Age of Ultron (2015).

Ada adegan setelah kredit penutup. Yelena Belova mengunjungi pusara Natasha, dan didekati oleh Valentina Allegra de Fontaine.

Valentina memberi Yelena misi untuk menargetkan pria yang dia katakan bertanggung jawab atas kematian saudara perempuannya: Clint Barton. Ini ada hubungannya dengan film Hawkeye (2021).

Black Widow adalah salah satu orang yang paling misterius di Marvel Universe. Tidak banyak informasi konkret tentang Black Widow sejak awal kemunculannya. Tapi justru itulah yang membuatnya begitu menarik sejak awal.

FYI, Emily Blunt nyaris memerankan Black Widow. Dirinya secara resmi menandatangani peran tersebut dan siap untuk memfilmkan penampilan MCU pertamanya untuk Iron Man 2.

Film Black Widow telah ditulis pada 2004. Saat itu, Lionsgate membeli hak untuk Black Widow dan mulai mengembangkan cerita asal untuknya.

Dalam cerita itu, Natasha diadopsi sebagai seorang anak, dilatih sebagai pembunuh, diberikan serum tentara super Black Widow Program, dan akhirnya membelot dari Rusia. Namun karena film serupa tidak sukses di pasaran saat itu, hak ciptanya akhirnya dikembalikan ke Marvel.

Menjadi perempuan super power, sosok Natasha Romanov atay Black Widow ini digambarkan dengan baik dalam komiknya.

Hingga akhirnya diperankan dan begitu melekat dengan sosok Scarlett Johansson.

Dilihat dari sinopsis Black Widow dan juga cerita komiknya, beberapa fakta ini mungkin akan mengejutkan penonton.

Dirinya secara biologis sama seperti Captain America.

Dia diberi serum yang sangat mirip dengan Serum Super Soldier Steve Rogers.

Serum itu diberikan selama dia mengikuti Program Black Widow.

Natasha Romanoff sebenarnya tahan terhadap penuaan dan penyakit dan juga memiliki kekuatan serta kelincahan manusia super yang sama.

Black Widow adalah Captain America versi Rusia. Ini hal yang bisa menjelaskan mengapa mereka rukun seperti dua sisi mata uang yang sama.

Natasha dilatih oleh Bucky setelah menjadi Winter Soldier. Dan saat itulah dia benar-benar menjadi dirinya sendiri dan belajar bertarung, termasuk menggunakan senjata.

Dia lahir pada 1928 dan berjuang di PD II. Berbeda dengan Black Widow dari MCU yang lahir pada 80-an, komik Black Widow resmi ini unik karena para superhero begitu awet muda.

Selain Captain America, Natasha adalah satu-satunya pahlawan dengan tanggal lahir yang jelas dan dijelaskan di dalam komik.

Dalam film, Black Widow tidak digambarkan sebagai seorang prajurit super tetapi seorang pejuang yang sangat terlatih.

Faktanya, dia ditampilkan sebagai salah satu dari dua Avengers asli tanpa kemampuan manusia super — biologis, mitos, magis, atau teknologi.

Dia adalah seorang mata-mata dan prajurit terlatih. Romanoff dilatih di Red Room, sebuah fasilitas untuk melatih agen mematikan untuk Uni Soviet.

Dia berubah menjadi mesin pembunuh yang ahli dalam senjata dan hampir semua seni bela diri yang dikenal, misalnya taekwondo, karate, dan sebagainya.

Senjata favoritnya adalah dua gelang di setiap pergelangan tangan yang dapat melepaskan baut elektrostatik frekuensi tinggi 30.000 volt.

Dengan jangkauan 20 kaki, senjata yang terlihat kecil itu bahkan cukup kuat untuk melumpuhkan manusia super.

Dia dikisahkan sebelumnya bisa menjadi seorang ballerina. Sering dikatakan bahwa ini adalah salah satu bakatnya yang paling luar biasa.

Tapi karena serum Super-Soldier dan cuci otak di Red Room, satu-satunya film di mana sudut balet diperlihatkan secara singkat adalah Avengers: Age of Ultron (2015).

Natasha awalnya tidak berada di pihak yang baik. Ini karena karakter tersebut dilatih di Uni Soviet dan menjadi agen mata-mata.

Namun karena kebaikan yang melekat pada Hawkeye, ini akhirnya membuatnya beralih ke sisi baik dan bergabung dengan S.H.I.E.L.D., yang dipimpin oleh Nick Fury.

Dia juga diceritakan pernah menjalin hubungan dengan Hawkeye.

Meski menunjukkan pertemanan terbaik dalam film, tapi dalam komik digambarkan keduanya dalam hubungan putus-nyambung.

Itulah tentang Black Widow yang dirangkum dari berbagai sumber. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button