Viral

5 Karakter Kunci dalam Queen Woo dan Peran Mereka dalam Perebutan Takhta

ZETIZENS.ID – Pertarungan kekuasaan di Queen Woo memperlihatkan betapa rapuhnya takhta di tengah ambisi, pengkhianatan, dan strategi politik.

Lima karakter kunci berikut ini, dengan motivasi berlapis, berjuang untuk kekuasaan dan membuat drama yang tayang di Viu ini semakin menegangkan.

1. Ratu Woo – Pemimpin Tangguh

Ratu Woo, diperankan oleh Jeon Jong Seo, menjadi pusat dari intrik politik kerajaan setelah suaminya, Raja Gogukcheon, meninggal.

Dalam tradisi kerajaan saat itu, seorang ratu tanpa keturunan diwajibkan menikahi salah satu saudara mendiang raja, agar garis keturunan tetap berada dalam keluarga kerajaan. Namun, bagi Ratu Woo, pilihan ini bukan hanya soal melestarikan tradisi, melainkan juga menyangkut masa depan kekuasaan dan dirinya sendiri.

Setiap keputusan yang diambilnya dapat memengaruhi stabilitas kerajaan dan memperparah persaingan politik.

Ratu Woo dikenal sebagai sosok yang cerdik dan pandai merancang strategi perang. Ia bukan hanya seorang ratu yang tunduk pada norma-norma istana, melainkan juga pemimpin yang berani mengambil risiko.

Keberanian dan kecerdasannya dalam menghadapi musuh-musuh politik membuatnya berperan besar dalam menjaga kekuasaan kerajaan tetap utuh.

Keputusan-keputusan sulit yang diambilnya mencerminkan seorang pemimpin sejati yang rela menanggung beban demi kelangsungan dinasti.

2. Pangeran Ketiga Go Bal Gi – Ambisi dan Kekejaman Tanpa Batas

Go Bal Gi, yang diperankan oleh Lee Soo Hyuk, langsung bergerak untuk merebut kekuasaan begitu Raja Gogukcheon wafat. Ambisinya untuk duduk di atas takhta tak bisa dibendung, dan ia menggunakan segala cara untuk memastikan dirinya menjadi penguasa berikutnya.

Langkah-langkah yang ia ambil sangat cepat dan penuh perhitungan, menunjukkan bahwa ia telah lama menunggu momen ini.

Go Bal Gi digambarkan sebagai sosok yang tidak ragu menggunakan kekerasan demi
mencapai tujuannya. Ia dikenal kejam dan tak segan menyingkirkan siapa pun, bahkan
orang-orang terdekatnya, jika dianggap sebagai ancaman bagi ambisinya.

Kekuatan utamanya bukan hanya terletak pada kekerasan fisik, melainkan juga pada kemampuannya memanipulasi situasi dan orang-orang di sekitarnya.

3. Putra Mahkota Go Pae Eui – Pewaris Takhta yang Terasing

Putra Mahkota Go Pae Eui, pewaris sah kerajaan, menghadapi situasi sulit. Meskipun memiliki garis keturunan langsung sebagai penerus takhta, posisinya terguncang karena masa lalunya yang penuh masalah.

Ia pernah menolak mengakui adiknya, Go Nam Mu, sebagai raja yang sah, sehingga hubungan dengan keluarganya menjadi renggang dan membuatnya diasingkan dari kerajaan.

4. Perdana Menteri Eul Pa So – Keinginan untuk Balas Dendam

Eul Pa So menyimpan dendam yang dalam terhadap keluarga kerajaan. Kakeknya disiksa oleh raja sebelumnya, dan keluarga mereka dihancurkan secara brutal. Luka masa lalu ini membuat Eul Pa So bertekad untuk membalas dendam dan menghancurkan kekuasaan kerajaan dari dalam.

Di balik kedudukannya sebagai Perdana Menteri, Eul Pa So memanfaatkan setiap kesempatan untuk melaksanakan rencana balas dendamnya. Ia menyembunyikan niat sebenarnya di balik topeng loyalitas, sembari mencari celah untuk menjatuhkan kerajaan.

Keberadaannya sebagai sekutu atau musuh sangat bergantung pada perkembangan situasi di istana.

Setelah Raja Gogukcheon wafat, Eul Pa So dihadapkan pada dilema besar, yaitu apakah ia akan melanjutkan rencana balas dendam atau bekerja sama dengan Ratu Woo demi menjaga stabilitas kerajaan? Keputusan ini akan memengaruhi jalannya cerita dan menentukan masa depan Goguryeo.

5. Woo Soon – Ambisi dan Pengkhianatan

Woo Soon, kakak Ratu Woo, menyimpan kecemburuan terhadap adiknya. Ambisinya untuk merebut posisi ratu semakin jelas saat ia mulai menunjukkan sikap bermusuhan.

Hubungannya dengan Ratu Woo yang seharusnya harmonis, berubah menjadi kompetisi penuh intrik.

Kecurigaan muncul bahwa Woo Soon terlibat dalam kematian Raja Gogukcheon. Ambisinya yang besar membuatnya tidak ragu untuk mengkhianati keluarganya sendiri demi mendapatkan kekuasaan. Hal ini menambah lapisan konflik baru dalam perebutan kekuasaan di istana.

Pengkhianatan Woo Soon tidak hanya menciptakan ketegangan di dalam keluarga kerajaan, tetapi juga memicu ketidakstabilan politik di Goguryeo. Konflik antara saudara ini menambah intensitas dalam Queen Woo dan membuat perebutan takhta semakin menarik untuk diikuti.

Saksikan drama epik ini hanya di Viu dan lihat siapa yang akan memenangkan takhta! (Sobri)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button