ZETIZENS.ID – Jangan sepelekan cyberbullying. Efeknya bisa membuat seseorang hancur lebur. Ini seperti diangkat dalam film Cyberbullying.
Cyberbullying berpusat pada Neira, seorang siswi SMP ceria dan berprestasi, yang hidupnya hancur setelah sebuah video perselisihannya dengan teman menjadi viral di internet.
Ia mengalami depresi dan kehilangan jati diri akibat tekanan mental. Neira kemudian dikirim untuk tinggal bersama kakeknya, di mana ia perlahan menemukan kembali harapan dan semangat hidup melalui komunitas baru dan kegiatan positif.
Puncaknya, Neira kembali ke sekolah lamanya untuk mengikuti lomba, membuktikan bahwa ia telah bangkit dan menyembuhkan luka masa lalu.
Neira Sang Idola
Semula, Neira adalah siswi yang diidolakan, pintar, dan aktif di sekolahnya. Namun setelah sebuah video perselisihannya dengan seorang teman diunggah dan menjadi viral, menyebabkan Neira mengalami perundungan siber (cyberbullying).
Akhirnya Neira mengalami depresi berat, menarik diri dari lingkungan sosial, dan kehilangan semangat hidup karena tekanan mental.
Keluarga Neira mengirimnya untuk tinggal di tempat lain bersama kakeknya. Di sana, ia belajar mandiri, menemukan kedekatan spiritual, dan menjalin persahabatan dengan anak-anak desa.
Neira dan teman-teman barunya membangun taman baca dan tempat latihan Spelling Bee untuk anak-anak kurang mampu, menyalurkan energinya ke hal positif.
Akhirnya Neira memutuskan untuk kembali ke sekolah lamanya untuk mengikuti lomba Spelling Bee.
Di panggung lomba, Neira tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga menunjukkan keberanian untuk menghadapi masa lalunya dan menutup luka dengan hati yang lebih kuat.
Film ini menyoroti dampak buruk perundungan siber dan pentingnya dukungan keluarga serta lingkungan untuk memulihkan semangat hidup korban.
Film ini juga menjadi pengingat tentang bagaimana dunia digital bisa menjatuhkan seseorang, namun harapan bisa tumbuh kembali dari tempat yang tak terduga. (Zee)
