Desak Pencemaran Lingkungan Akibat Album, Penggemar Kpop Datangi Kantor HYBE
ZETIZENS.ID – Fenomena korean wave telah melanda seluruh dunia. Di tengah gempuran tersebut banyak fans kpop yang mengoleksi merch hingga membeli album.
Namun, pembelian album yang berlebihan membuat polusi plastik di mana-mana. Hal tersebut diungkapkan oleh kelompok kpop4planet, kelompok tersebut merupakan sekumpulan fans kpop yang peduli akan lingkungan.
Mereka menduga hal tersebut terjadi karena perusahaan mendorong penggemar untuk membeli album fisik sebanyak-banyaknya dimana dalam album tersebut terdapat photocard dan menjadikan pembelian album terbanyak sebagi tiket untuk memenangkan fansign (jumpa fans).
Ditambah album fisik yang dikeluarkan terkadang memiliki banyak versi, berwarna-warni, hingga full penggunaan plastik, di mana saat pembuatannya masih menggunakan bahan bakar fosil dan album banyak dibuang tanpa didaur ulang sehingga hal tersebut menambah kejadian penyebab polusi sampah.
Dilatar belakangi hal tersebut Kpop4Planet melakukan aksi di depan gedung HYBE. HYBE sendiri adalah label perusahaan yang menaungi banyak artis dan musisi, salah satunya adalah BTS.
Dalam aksi bertajuk “Plastic Album Sins” ini Kpop4Planet menampilkan boneka sebagai penggambaran fans yang terbebas dari taktik penjualan album.
HYBE menjadi tempat aksi karena menjadi rumah banyak musisi yang telah menjual banyak kepingan album fisik.
Selain itu, Korea Institute of Corporate Governance and Sustainability (KCGS) menilai kinerja ESG HYBE mendapatkan nilai terendah dalam kategori lingkungan dibandingkan tiga perusahaan hiburan besar lainnya seperti SM, YG, dan JYP.
Para penggemar sebenarnya sudah menyadari praktik kotor ini, dilihat pada jajak pendapat daring yang dilakukan Kpop4planet pada Agustus 2024 kepada penggemar di Korea Selatan dan seluruh dunia dengan 12.000 suara terkumpul. Mereka menyuarakan penghentian praktik yang mendorong pembelian album secara massal.
Hasilnya, 42,8 persen partisipan memilih bahwa penggunaan album kpop sebagai alat undian memenangkan fansign dengan idola merupakan taktik penjualan terburuk.
Penggemar berharap bahwa perusahaan-perusahaan besar bisa mendengarkan mereka untuk menindaklanjuti tuntutan terkait praktik pemasaran kotor yang mengakibatkan produksi album meningkat yang setelahnya akan mengakibatkan banyak sampah.
Hal tersebut menjadi ancaman bagi keberlangsungan bumi karena menambah beban polusi. (Triesna)