Nusantara

Didorong Tren Positif Bea Masuk, Penerimaan Kepabeanan dan Cukai di Banten Tumbuh Positif 3,89%

ZETIZENS.ID – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengumumkan penerimaan kepabeanan dan cukai Provinsi Banten per 30 November 2023 melalui virtual daring zoom meeting pada Rabu (27/12/2023).

Kabid Perbendaharaan dan Keberatan KPU BC Soetta, Indasah mengungkapkan kinerja dan capaian penerimaan kepabeanan dan cukai per 30 November 2023 mencapai Rp 12,083 triliun tumbuh sebesar 3,89 persen dari target APBN.

“Penerimaan Bea Cukai masih tumbuh positif secara (YoY), hal ini didorong tren positif Bea Masuk dan resiliensinya performa cukai,” ujarnya dalam konferensi pers.

Penerimaan bea masuk sebesar Rp 9,4 Triliun tumbuh 0,4 persen dengan kontribusi 77,22 persen.

Hal ini didorong oleh kinerja impor Nasional, terutama batang konsumsi dan kebutuhan bahan baku atau penolong kebutuhan industri Raw sugar.

Selain itu, Penerimaan cukai juga tumbuh 22,13 persen mencapai Rp 2,6 Triliun dengan kontribusi 21,73 persen.

Dipengaruhi oleh pertumbuhan industri rokok elektrik serta kenaikan tarif cukai hasil tembakau.

Sementara itu, penerimaan Bea keluar mengalami penurunan di 92,02 persen dipengaruhi oleh jumlah produksi dan fluktuasi harga komoditas kelapa sawit dan produk turunan pengolahannya.

Nilai impor KB-KITE, fasilitas impor bahan baku tanpa bea masuk dengan kewajiban ekspor, telah memberikan kontribusi positif pada ekspor. Realisasi pembebasan bea masuk KB-KITE mencapai Rp492,3 miliar, sedangkan pengembalian bea masuk mencapai Rp51,7 miliar.

Bea Cukai Banten sukses melaksanakan Operasi Gempur sejak 19 September 2023, operasi penindakan barang kena cukai ilegal secara serentak dan terpadu di seluruh wilayah Indonesia.

Operasi ini bertujuan menutup celah pasar dari barang kena cukai ilegal, menciptakan lingkungan persaingan yang sehat bagi industri barang kena cukai.

“Dengan capaian tersebut, Provinsi Banten terus berkontribusi secara positif terhadap perekonomian nasional dan pembangunan daerah. Kami berharap bahwa realisasi APBN dan penerimaan pajak di masa mendatang akan terus mengalami pertumbuhan positif untuk
mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Ismi)

Tulisan Terkait

Back to top button