Edu

Mahasiswa PLP Integratif Kelompok 41 Gelar Seminar

Angkat Tema "Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi: Menggunakan Asesmen Diagnostik sebagai Fondasi Pengajaran yang Efektif"

ZETIZENS.ID – Pada Jumat, 30 Agustus 2024, mahasiswa Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) 41 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prodi PGMI sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi: Menggunakan Asesmen Diagnostik sebagai Fondasi Pengajaran yang Efektif”.

Acara ini berlangsung di meeting room MIN 1 Kota Cilegon dan dihadiri oleh para dewan guru dan staff, serta mahasiswa PLP.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya asesmen diagnostik dalam proses pembelajaran berdiferensiasi.

Dalam presentasi yang disampaikan, Dirga Ayu Lestari, M. Pd selaku pemateri utama menjelaskan bahwa asesmen diagnostik merupakan langkah awal yang krusial untuk mengetahui kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa.

Hal ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif dan relevan bagi setiap individu di kelas.

Salah satu mahasiswa PLP 41, Apri, dalam sambutannya, menyatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi menawarkan solusi atas tantangan di kelas yang heterogen.

“Dengan menggunakan asesmen diagnostik, kita dapat lebih memahami kebutuhan setiap siswa dan memberikan pengalaman belajar yang lebih personal serta bermakna,” ujar Apri.

Dalam sesi diskusi, para peserta seminar aktif berbagi pengalaman serta tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi.

Banyak peserta yang mengakui bahwa asesmen diagnostik dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, namun mereka juga menyadari perlunya pelatihan lebih lanjut untuk menggunakan asesmen ini secara optimal.

Seminar ini mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan. H. Afifullah, M. Pd, salah satu guru yang hadir, menyampaikan bahwa acara ini menjadi wadah yang sangat baik bagi seluruh Dewan guru terutama guru-guru senior.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini. Mahasiswa PLP 41 telah menunjukkan inisiatif luar biasa dalam menghadirkan topik yang sangat penting bagi dunia pendidikan,” ungkapnya.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para Dewan guru dan calon guru semakin siap dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di lapangan, dengan fondasi yang kuat berupa asesmen diagnostik, guna menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button