ZETIZENS.ID – Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan berita seorang siswa yang alami depresi karena jadi korban bully hingga masuk rumah sakit jiwa.
Siswa tersebut merupakan siswa SMAN 4 Kota Pasuruan, Jawa Timur. Siswa berinisial NR itu diduga dibully oleh 15 orang temannya hingga mengalami depresi.
Diketahui, NR merupakan siswa berprestasi di sekolahnya, namun ia kerap mendapat perlakuan tak mengenakan yang membuat kesehatan mentalnya terganggu.
Diungkap pihak kepolisian, tindak bullying yang kerap diterima NR yaitu perkataan kasar, pemerasan uang jajan, hingga perlakuan fisik.
Korban juga diduga sudah menjadi korban bullying sejak duduk di bangku SMP. Akibatnya, NR alami depresi dan harus menjalani perawatan di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang sejak 21 Agustus 2024.
NR mengalami depresi seperti ketakutan secara terus menerus. Terkadang, NR tidak kuat menahan emosi yang mengakibatkan dirinya sering marah dan memukul tembok tanpa sebab.
Namun pada akhirnya keluarga mencium tindakan bullying yang dilakukan sejumlah teman NR yang mengakibatkan NR melakukan tindakan yang tak biasa dilakukan, seperti marah, memukul tembok hingga memukul saudaranya.
Agar tidak berakibat fatal, pihak keluarga berinisiatif membawa NR ke RSJ.
“Agar tidak berakibat fatal, akhirnya keluarga membawanya ke RSJ. Dan kasus ini kami laporkan ke Polres Pasuruan Kota,” kata Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi dan Pembaruan Hukum, Wahyuni Tri Wuyanto.
Menyikapi kasus tersebut, Kepala Polres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengaku telah menerima dan menindaklanjuti laporan kasus tersebut.
“Dari laporan, korban ini sudah berlangsung lama, dan kami segera lidik kepada sejumlah nama yang dilaporkan,” ujarnya.
Diketahui, kondisi NR sebelum mengalami depresi berat itu memiliki banyak prestasi dan menjadi siswa yang aktif.
Salah satu prestasi yang pernah diraih NR adalah pernah menjadi Duta Pelajar Pancasila dan pernah menjadi petugas Paskibra terpilih untuk SMAN 4 Pasuruan saat hari kemerdekaan. (Sarah)