ZETIZENS.ID – Film The Crow 2024, yang diharapkan menjadi kebangkitan kembali dari film ikonik tahun 1994, sayangnya gagal memenuhi ekspektasi.
Dengan hujatan yang berdatangan, Lionsgate memutuskan untuk menayangkan film The Crow tahun 1994 yang dibintangi Brandon Lee tersebut secara gratis di layanan streaming platform.
Meskipun didukung dengan teknologi modern dan upaya untuk mempersegar kisah klasik ini, film tersebut belum berhasil mendapatkan respons positif dari penonton maupun kritikus.
Bahkan penerimaan ulasan dari Rotten Tomatoes hanya mendapatkan 23%, yang menambah kesan film ini gagal.
Banyak yang menganggap bahwa versi terbaru yang di rilis pada 21 Agustus di Paris ini kehilangan elemen mistis dan atmosfer gelap yang menjadikan aslinya begitu berkesan.
Alih-alih membawa The Crow kembali ke kejayaannya, film ini justru tenggelam di box office, dengan angka penjualan tiket yang merugikan.
Film yang disutradarai oleh Rupert Sanders ini menghasilkan kurang dari $11 juta atau Rp 169 miliar di seluruh dunia pada satu pekan sejak penayanganya.
Sementara film tersebut menghabiskan biaya sebesar $50 juta atau senilai Rp 812,8 miliar, belum termasuk biaya pemasaran.
Selain itu, kritik juga menyoroti masalah pacing yang lambat dan kurangnya kedalaman karakter, yang membuat film ini sulit untuk benar-benar terhubung dengan penonton.
Para penggemar setia dari film orisinal mungkin merasa versi ini tidak cukup memberikan penghormatan kepada Brandon Lee, yang membuat karakter The Crow menjadi legenda. (Wulan)
