Mahasiswa Unsera Sosialisasi Pentingnya Media Digital
ZETIZENS.ID – Mahasiswa Unsera melakukan sosialisasi pentingnya media digital pada era 5.0 di Pondok Pesantren Tahfidz Hidayatullah.
Era 5.0 menekankan integrasi manusia dengan teknologi, di mana media
digital memainkan peran kunci dalam menciptakan sinergi antara kecerdasan buatan dan kecerdasan manusia untuk mencapai kemajuan yang lebih besar.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi ilmu baru kepada yayasan Pesantren Tahfidz
Hidayatullah, dikarenakan yayasan tersebut hanya ada 20 peserta laki laki sekitar umur 10-20 tahun.
Mereka harus memiliki bekal minimal sedikit tentang meleknya sosial media, karena yang kita tahu pesantren ini banyak santri yang memiliki media digital tetapi kurang paham tentang pengunaan lebih lanjut tentang sosial media tersebut.
Dwi Nurina Pitasari S.Sos, M.I.Kom selaku dosen pengampu Manajemen Publik
Relations Unsera mengatakan, “Anak muda jaman sekarang memanfaatkan media digital terkadang mereka asal memakainya tanpa mereka sadari ada banyak dampak negatif yang terjadi kalau ia tidak baik dalam mengelola media digital di era 5.0 ini,” tukasnya.
Oleh karena itu pentingnya mengetahui apa saja dampak negatif serta positif dari
bermedia sosial di era 5.0, ada beberapa poin yang dijabarkan.
Devia Febriyanti, mahasiswa Unsera mewakili penyelengara sosialisasi memaparkan tentang poin poin dampak negative serta positifnya. Berikut beberapa
dampak positifnya, yaitu:
1. Akses Informasi yang Cepat dan Luas: Media digital memungkinkan akses informasi dalam hitungan detik dari berbagai belahan dunia. Hal ini membantu masyarakat untuk selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru.
2. Komunikasi yang Efisien: Dengan media digital, komunikasi antarindividu maupun
antarorganisasi menjadi lebih cepat dan efisien. Platform seperti email, media sosial,
dan aplikasi pesan instan memungkinkan pertukaran informasi secara real-time.
3. Peningkatan Interaksi Sosial: Media digital memperluas jaringan sosial dan
memungkinkan orang untuk terhubung dengan orang lain di seluruh dunia. Ini
menciptakan peluang baru untuk kolaborasi, persahabatan, dan pertukaran budaya.
Lalu berikut merupakan beberapa dampak negatifnya:
1. Kecanduan Media Sosial: Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat
menyebabkan kecanduan, yang berdampak pada produktivitas, kesehatan mental, dan
hubungan interpersonal.
2. Gangguan Kesehatan Mental: Paparan berlebihan terhadap media sosial dapat
menyebabkan perasaan cemas, depresi, dan rendah diri, terutama ketika pengguna
membandingkan diri mereka dengan orang lain.
3. Penyebaran Informasi Palsu: Media sosial sering digunakan untuk menyebarkan
informasi palsu atau hoaks, yang dapat menyesatkan masyarakat dan menyebabkan kepanikan atau kerugian lainnya.
Setelah penjelasan yang panjang tentang poin-poin sosial media di era ini, dapat
disimpulkan bahwa dampak baik positif maupun negatif tergantung bagaimana tiap individu menggunakan media sosial.
Dampak positif maupun negatif tidak akan pernah lepas dari penggunaan media sosial.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para santri agar bijak dalam menggunakan sosial media sehingga tidak akan terdampak buruk lebih
banyak.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan, anak-anak yayasan pesantren Tahfidz Hidayatulloh bisa memanfaatkan sosial media nya agar bisa dijadikan pemanfaatan yang baik, serta bisa mengikuti zaman yang kian lama berkembang dengan teknologi. (Zee)