Ayam Widuran Tidak Halal, Diolah Pakai Minyak Babi

ZETIZENS.ID – Bertahun-tahun menjadi resto favorit dan dibeli serta dikonsumsi muslim, ternyata ayam Widuran tidak halal dan diolah menggunakan minyak babi.
Laman CNN Indonesia mengulas, salah satu pegawai Restoran legendaris Ayam Goreng Widuran Solo bernama Nanang buka-bukaan soal penggunaan minyak babi di restoran tempatnya bekerja.
Nanang yang sudah bekerja selama 10 tahun di bagian penggorengan restoran itu mengaku minyak babi hanya dipakai untuk menggoreng kremesan ayam.
“Kremesan dibuat dari yang nonhalal, dari minyaknya. Kalau untuk yang menggoreng ayam beda minyak, minyak yang dipakai untuk kremes nonhalal. Minyak ini cuma untuk kremesan,” katanya Senin, (26/5/2025) seperti dikutip dari detikjateng.com.
Menurutnya, setelah viral kemarin, pihak manajemen rumah makan yang sudah berusia lebih dari 50 tahun tersebut juga sudah meminta maaf dan melakukan klarifikasi.
Ini membuat produk rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo, Jawa Tengah viral.
Kehebohan ini bermula dari unggahan akun @pedalranger di media sosial Thread yang mengaku terkejut setelah mengetahui fakta penggunaan minyak goreng babi itu. Pasalnya menurut dia tidak ada pemberitahuan detail dari pihak rumah makan itu.
Dikutip dari detikFood, meski dikenal karena menu ayam kampung berbumbu rempah dan kremesan renyahnya, banyak pelanggan khususnya umat muslim yang baru mengetahui bahwa kremesan di Ayam Goreng Widuran menggunakan minyak babi.
Sementara itu publik banyak merespons negatif terhadap sikap restoran ayam goreng Widuran yang dinilai tidak transparan dengan tidak mencantumkan logo non halal.
Pascaviral dugaan tak halal tersebut, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan Instagram mereka pada Jumat (23/5/2025).
Non Halal
Laman Tempo menyebut, rumah makan yang telah beroperasi sejak 1973 tersebut akhirnya mengumumkan bahwa menu yang mereka jual merupakan produk non-halal.
Melalui pemberitahuannya, pengelola mengucapkan permohonan maaf dan menyatakan telah mencantumkan keterangan non-halal di seluruh gerainya.
“Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik,” tulis pengelola melalui unggahan di akun Instagram @ayamgorengwiduransolo pada Jumat, 23 Mei 2025.
“Pencantuman keterangan non-halal sudah dilakukan beberapa hari yang lalu. Kebanyakan pelanggan sejak dulu memang nonmuslim,” kata seorang karyawan Ayam Goreng Widuran bernama Ranto.
Karyawan Ayam Goreng Widuran menuturkan label produk non-halal sudah dicantumkan di spanduk di depan rumah makan.
Spanduk bertuliskan ‘Non Halal’ dan berwarna dasar merah tersebut dipasang di bagian depan pintu masuk.
“Manajemen sudah memberikan pengumuman jika rumah makan tersebut non-halal, baik lewat spanduk di depan rumah makan, media sosial restoran, dan di Google Maps,” ucap Ranto.
Duh, giliran viral aja baru deh klarifikasi ya kan? (Zee)