Pernyataan Sikap Forum Silaturahim Pondok Pesantren Provinsi Banten Terkait Kekerasan Terhadap Ulama di Baros

ZETIZENS.ID – Terkait tindakan kekerasan terhadap ulama di Baros, Kabupaten Serang, Banten, beberapa hari lalu, Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten mengeluarkan pernyataan sikap.
1. Prihatin atas tindakan kekerasan terhadap KH.Muhyi (Wakil Sekertaris FSPP Pandeglang) bersama keluarganya yang terjadi di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros Kabupaten Serang Pada 31 Maret 2024 oleh sekelompok orang diduga Bank Keliling yang sedang terpapar minuman Keras dan terjadi di Bulan Suci Ramadan.
2. Mengapresiasi kepada Kepolisian Daerah Banten dan jajarannya yang berkomitmen menangkap semua pelaku dan memproses hukum sampai tuntas agar tidak meluas menjadi konflik sosial, konflik horizontal antar etnis.
3. Mendorong Kepolisian Republik Indonesia dan Kepolisian Daerah Banten sampai tingkat Polsek untuk menindak tuntas peredaran minuman keras di Banten.
4. Mendorong kepolisian Republik Indonesia dan Kepolisian Daerah Banten untuk melakukan tindakan keras kepada bank keliling, pinjol dan judi online yang menjerat rakyat membuat kehidupan ekonomi rakyat makin sulit dan terpuruk.
5. Menghimbau kepada Masyarakat khususnya santri dan komunitas pesantren untuk tetap tenang menyerahkan pada mekanisme hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga kondusifitas Banten yang aman dan damai.
6. Menghimbau kepada masyarakat di Banten untuk meninggalkan segala bentuk transaksi dengan rentenir, pinjaman online dan perjudian agar kehidupan ekonomi rakyat terbebas dari segala bentuk tekanan dan penindasan.
Pernyataan sikap yang dikeluarkan pada 3 April 2024 ini disampaikan untuk menjaga Banten tetap aman dan kondusif di Bulan Ramadan yang penuh berkah.
Pernyataan sikap ini dirumuskan di Kediaman Kiyai Muhyi Saketi Pandeglang yang dihadiri ketua presidium KH.Sulaeman Effendi dengan anggota presidium KH. Sulaeman Ma’aruf, KH. Fadlullah, KH. Soleh Rosyad, Kiyai Fathurahman, Wakil Sekretaris
KH. Bukhori Arsyad, dan Sekertaris Dewan Pakar FSPP Banten Wari Syadeli. (Hilal)