ZETIZENS.ID – Ingat saat Ishowspeed seorang streamer dan konten kreator YouTube datang ke Indonesia? Ia menanyakan “dari manakah asal batik?” Sontak orang-orang membanjiri kolom komentar dengan nama Indonesia.
Batik berasal dari bahasa Jawa, yang merupakan gabungan dari dua kata: “amba” dan “titik.” Kata “amba” berarti luas, sedangkan “titik” merujuk pada titik atau ujung. Secara etimologis, batik dapat diartikan sebagai proses menggambar atau menulis titik-titik pada kain yang luas.
Sejarah batik sangat panjang hingga menjadi warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009.
Maka dari itu batik lebih dari sekadar kain, ia merupakan ekspresi seni dan budaya yang mendalam. Dengan keunikan teknik dan makna di balik setiap motif, batik terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Setiap motif batik memiliki makna dan simbolisme yang mendalam, sering kali mencerminkan nilai-nilai budaya, alam, dan filosofi kehidupan masyarakat Indonesia.
Misalnya, motif “Parang” melambangkan kekuasaan dan keadilan, sedangkan “Kawung” melambangkan keseimbangan dan harmoni. Dengan demikian, batik tidak hanya berfungsi sebagai pakaian tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai budaya.
Batik pun tidak hanya dilakukan di acara-acara sakral keagamaan, adat, atau budaya. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sudah sering menggunakan batik .
Untuk itu sudah sepatutnya kita rayakan dan meriahkan Hari Batik Nasional dengan menggunakan Batik sebagai kepedulian dan kecintaan kita terhadap warisan budaya kebanggaan Indonesia ini.
Pada saat ini kreativitas Gen Z dapat diacungi jempol dalam memadu padankan outfit batik yang tradisional menjadi fashion yang sangat trendi!
Jadi, ayo ramaikan hari batik dengan menggunakan batik dengan style kesukaanmu! (Triesna)
