Mahasiswa Uniba Bersama PTMGRMD Banten Mengadakan Bazar UMKM Desa di Kota Serang
ZETIZENS.ID – PTMGRMD Banten (Perguruan tinggi mandiri gotong royong membangun desa) merupakan kegiatan yang di selenggarakan oleh LLDIKTI 4.
Ini merupakan kegiatan pertama kali yang diadakan di Provinsi Banten dengan menggandeng 31 Perguruan Tinggi Swasta. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 bulan.
Pada PTMGRMD tahun ini dilakukan banyak program pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan Bazar UMKM. Produk yang dijual belikan di bazar ini merupakan hasil UMKM masyarakat desa.
Kegiatan ini hasil rintisan dari LPPM Universitas Bina Bangsa dengan mengajak para Mahasiswa Peserta KKM Universitas Bina Bangsa dengan peserta PTMGRMD Banten Kecamatan Cikedal serta PTMGRMD Nusantara untuk turut serta.
Bertajuk “One village, One Produk”, bazar berlangsung meriah dengan banyaknya produk khas desa di wilayah Banten.
Salah satu yang menjadi sorotan dimana para mahasiswa PTMGRMD melangsungkan pengabdian adalah Desa Karya Utama, Kecamatan Cikedal.
Berlangsung di Kota Serang tepatnya di Universitas Bina Bangsa pada Sabtu dan Minggu tanggal 28 – 29 September 2024 bazar ini sukses menjual belikan produk umkm desa.
Kelompok PTMGRMD yang melangsungkan pengabdian di wilayah Desa Karya Utama, mereka membawa produk dari Desa tersebut dan sekitarnya berupa kue balok, emping, jamur, kacang umpet, kue kering, keripik singkong, keceprek dan lemon tea.
Hal tersebut dilakukan guna memperkenalkan produk-produk UMKM dari Desa Karya Utama.
Bazar sendiri dilakukan di wilayah Kampus Bina Bangsa. Dengan target marketing ialah mahasiswa dan dosen. Alasannya karena mahasiswa PTMGRMD ingin mengajak mahasiswa lainnya untuk mau dan tertarik berwirausaha.
Selain itu kegiatan tersebut selaras dengan tujuan dari Universitas Bina Bangsa yaitu menjadi Technopreneur University.
Indra Putra selaku Ketua PTMGRMD Banten Desa Karya Utama kecamatan Cikedal berharap bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua.
“Semoga dengan diadakannya bazar UMKM, mahasiswa dan semua peserta mendapatkan ilmu dan pengalaman untuk dijadikan pembelajaran di kemudian hari, semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya karena bukan hanya satu dua orang yang mendapatkan manfaat, tetapi semua yang mengikuti hingga pelaku UMKM,” ujarnya. (Triesna)