Nusantara

Bekasi Rasa Puncak

Fenomena Cuaca Dingin di Jabodetabek

ZETIZENS.ID – Fenomena cuaca yang belakangan terjadi di wilayah Jabodetabek tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang membagikan pengalaman mereka terkait kondisi udara yang terasa jauh lebih dingin dari biasanya.

Wilayah Jabodetabek selama ini dikenal dengan suhu udara yang cenderung panas, serta polusi yang kerap kali menyelimuti aktivitas masyarakat sehari-hari. Namun akhir-akhir ini, suasana berbeda terasa.

Udara menjadi lebih sejuk, angin berhembus lebih dingin, dan beberapa daerah bahkan tampak diselimuti kabut tipis di pagi hari. Fenomena ini pun memunculkan berbagai reaksi, mulai dari kekaguman hingga candaan.

Tak sedikit yang menyebut kawasan ini sedang mengalami “Bekasi rasa Puncak” atau bahkan berseloroh bahwa sebentar lagi akan turun salju.

Lalu, apa sebenarnya penyebab dari kondisi ini?

Menurut penjelasan Deputi Meteorologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena ini disebabkan oleh meningkatnya kelembapan udara serta curah hujan yang lebih sering turun dibandingkan biasanya.

Kombinasi antara udara yang lembap, mendung, dan turunnya hujan membuat suhu udara di wilayah Jabodetabek terasa lebih dingin.

BMKG mencatat bahwa suhu rata-rata saat ini berada di kisaran 25 hingga 27 derajat Celsius, yang cukup rendah untuk wilayah yang biasanya mencapai suhu lebih dari 30 derajat.

Fenomena seperti ini wajar terjadi pada periode musim kemarau basah atau pancaroba, terutama ketika angin muson timur mulai aktif membawa massa udara dingin dari Australia menuju wilayah Indonesia.

Meski mungkin hanya berlangsung sementara, yang diperkirakan hingga akhir bulan saja, fenomena ini tetap menjadi momen yang menarik bagi warga Jabodetabek, yang bisa sejenak menikmati suasana yang berbeda dari rutinitas panas dan gerah seperti biasanya. (Irma Sadiah)

Tulisan Terkait

Back to top button