Life Style

Mau Tahu Penyebab dan Cara Mengatasi Chicken Skin?

ZETIZENS.ID – Chicken skin atau yang dikenal dalam dunia medis sebagai keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang umum terjadi.

Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil, kasar, dan sering kali kemerahan di kulit, yang memberikan tampilan seperti kulit ayam setelah dicabut bulunya.

Chicken skin atau keratosis pilaris merupakan kondisi kulit yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Meskipun tidak ada obat permanen untuk keratosis pilaris, perawatan yang tepat dapat membantu mengelola gejala dan memperbaiki tampilan kulit.

Eksfoliasi rutin, menjaga kulit tetap lembap, dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dapat membuat perbedaan signifikan dalam mengatasi chicken skin.

Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan lebih lanjut.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai chicken skin, penyebabnya, dan cara mengatasinya.

Penyebab Chicken Skin

1. Penumpukan Keratin

Chicken skin disebabkan oleh penumpukan keratin, protein yang melindungi kulit dari infeksi dan zat berbahaya. Ketika keratin berlebih menumpuk, ia menyumbat folikel rambut, menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil.

Kondisi ini lebih umum terjadi pada orang dengan kulit kering, eksim, atau riwayat keluarga yang memiliki keratosis pilaris.

2. Genetik

Keratosis pilaris sering kali bersifat turun-temurun. Jika orang tua atau anggota keluarga dekat memiliki kondisi ini, kamu juga berisiko mengalaminya.

3. Kondisi Kulit Kering

Kulit kering bisa memperburuk kondisi chicken skin. Kelembapan yang rendah membuat kulit lebih rentan terhadap penumpukan keratin.

4. Faktor Musiman

Chicken skin cenderung lebih buruk selama musim dingin, ketika kelembapan udara rendah, dan kulit lebih kering.

Gejala Chicken Skin

– Bintik-bintik kecil yang kasar di permukaan kulit.

– Kemerahan atau perubahan warna di sekitar bintik-bintik.

– Kulit yang terasa kering dan kasar di area yang terkena.

– Terjadi pada lengan atas, paha, pipi, dan bokong.

Cara Mengatasi Chicken Skin

1. Eksfoliasi Lembut

Mengelupas kulit secara teratur dapat membantu menghilangkan penumpukan keratin dan membuka folikel yang tersumbat. Gunakan scrub lembut atau produk eksfoliasi yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA).

2. Hidrasi Kulit

Menjaga kulit tetap lembap dapat membantu mengurangi kekeringan dan memperbaiki tekstur kulit. Gunakan pelembap yang kaya akan emolien dan humektan, seperti gliserin atau urea, setelah mandi.

3. Produk Perawatan Kulit Khusus

Produk yang mengandung bahan aktif seperti asam laktat, asam salisilat, atau retinoid dapat membantu mengelola keratosis pilaris. Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk ini, terutama jika memiliki kulit sensitif.

4. Mandi dengan Air Hangat

Mandi dengan air hangat, bukan panas, dapat mencegah kulit kering dan iritasi. Batasi waktu mandi dan gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi.

5. Hindari Pakaian Ketat

Pakaian ketat dapat mengiritasi kulit dan memperburuk kondisi chicken skin. Pilih pakaian yang longgar dan berbahan lembut untuk mengurangi gesekan pada kulit.

Jika mengalami gejala yang parah, tidak ada perbaikan dengan perawatan di rumah, atau merasa tidak nyaman dengan kondisi kulitmu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan rekomendasi perawatan yang lebih spesifik. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button