ZETIZENS.ID – Baru-baru ini media sosial tengah diramaikan dengan pemberitaan kasus korupsi Rp 271 Triliun yang dilakukan oleh suami artis cantik bak princess Sandra Dewi.
Sandra Dewi merupakan artis yang bergelimang harta dari semenjak sebelum menikah hingga setelah menikah dengan Harvey Mouis sang pengusaha tajir melintir.
Di momen hebohnya kabar korupsi yang dilakukan suaminya, kehidupan Sandra Dewi bak plot twist, sosok yang dulu disanjung karena seringkali mengatakan takut pada Tuhan, kini harus menerima banyak hujatan.
Harvey Mouis yang dulu diidamkan kini menjadi orang yang tampak memalukan pasca penangkapan.
Netizen pun beramai-ramai merevisi do’anya yang semula berdoa inginkan pasangan seperti Harvey Mouis.
“Kupikir idaman, ternyata tahanan,” ujar netizen.
“Gue nau revisi doa gue yang dulu pengen bgt punya pasangan kayak dia,” timpal yang lainnya.
Tahu pasti akan banyaknya hujatan yang menghampiri, Sandra Dewi langsung mematikan kolom komentar media sosialnya.
Alih-alih menghujat Sandra Dewi, netizen malah menghujat artis berhijab Dewi Sandra. Alhasil, Dewi Sandra kena imbas dari kasus yang menimpa Sandra Dewi dan suami meski ia tak tahu apa-apa.
Sandra Dewi dan Dewi Sandra memang memiliki nama yang mirip, hingga akhirnya unggahan Dewi Sandra di Instagram diserbu berbagai macam komentar salah sasaran.
“MBA kok suaminya korupsi ga si omongin!!,” tulis netizen di akun Dewi Sandra.
“Sebenarnya saya tahu ini salah alamat, tapi yaudah deh di sini aja karena akun Sandra Dewi kolom komentarnya ditutup,” pengakuan salah satu netizen yang kemudian banyak ditertawakan.
Menanggapi banyaknya komentar yang salah alamat, Dewi Sandra pun angkat suara.
“Hmmmmm…. Bingung mau bilang apa kecuali… ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri. Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi,” tulis Dewi Sandra.
Dewi Sandra tampak sabar dan tidak marah menanggapi para netizen yang salah orang.
“Semua manusia pasti di uji. Itulah janji Allah, dan janji Allah yang paling pasti. Aku di uji, kamupun pasti diuji. Dan ketika diuji bisa jadi itu waktu paling tepat untuk kembali. Salah satu hal yang paling ku syukuri, kita punya Rabb yang tak pelit mengampuni. Lagi2 aku diuji sebagaimana kamu juga pasti diuji. Sesama hamba kita saling doakan, semoga Allah tolong bukan malah cepat2 menghakimi. Kalopun mau menghakimi, pastikan dulu kita tak miliki celah dan noda hitam tersendiri. Tak perlu ikut2 gonjang ganjing ujian yang tak tertulis untuk mu sang diri. Cukup sibukan diri dengan ujian terbesar …. yaitu memperbaiki diri sendiri,” tambahnya. (Sarah)
