ZETIZENS.ID – Belakangan ini, muncul tren asal Tiongkok yang kini populer di Indonesia. Tren ini yakni mengenai mukbang hahu hoheng alias tahu goreng diiris tipis yang langsung dimakan setelah digoreng dan dicampurkan dengan bubuk cabai.
Sensasi panas dan pedas dari hahu hoheng ini membuat banyak orang penasaran untuk mencoba. Banyak Influencer juga telah mencobanya.
Namun, bagi Anda yang ingin mencobanya. Lebih baik Anda urungkan niat untuk mencobanya.
Pasalnya, tren hahu hoheng ini memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Hal ini juga diungkapkan oleh beberapa dokter yang merespons melalui akun Tiktoknya.
Lalu, apa saja bahayanya tren hahu hoheng ini? Berikut resikonya.
1. Dapat Terjadi Luka Bakar di Area Lidah dan Rongga Mulut
Mengkonsumsi makanan hahu hoheng yang masih panas ditambah bubur cabai bagi yang bukan profesional akan menimbulkan risiko.
Pasalnya, makanan panas dapat membuat lidah melepuh dan terbakar. Terlebih hahu hoheng ini sangat panas, nantinya dapat memunculkan sariawan dan rasa yang tidak nyaman di lidah.
2. Gigi Menjadi Rusak
Selanjutnya, tren mukbang hahu hoheng ini juga dapat merusak gigi. Hal ini dikarenakan makanan yang terlalu panas dapat melemahkan enamel pada gigi atau lapisan pelindung yang paling luar di gigi.
Jika enamel gigi ini rusak, gigi akan lebih rentan mengalami kerusakan dan menimbulkan gigi berlubang.
3. Dapat Memicu Kanker Kerongkongan
Selain merusak lidah dan gigi. Rupanya, tren ini dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan atau kanker esofagus.
Hal ini dikarenakan suhu yang terlalu tinggi dapat memberikan efek pada saluran pencernaan di bagian atas rongga mulut yang turun ke kerongkongan dan menyebabkan inflamasi.
Jadi, sebelum mencoba tren-tren yang sedang viral, sebaiknya rise terlebih dahulu untuk kesehatan apakah aman atau tidak. (Ismi)
