Life Style

VMS Umumkan 4 Film Terbaru 2026: Penerbangan Terakhir, Hope, Keluarga Suami Adalah Hama, dan Jurit Malam di JAFF Market 2025

ZETIZENS.ID — VMS Studios mengumumkan judul-judul film yang akan tayang dan diproduksi pada tahun 2026 pada hari pertama JAFF Market 2025 di Jogja Expo Center, Yogyakarta.

Selain Penerbangan Terakhir yang
lebih dulu diumumkan ke publik, judul lain yang diumumkan adalah film Hope,
Keluarga Suami Adalah Hama, dan Jurit Malam.

JAFF Market merupakan pasar film (film market) terbesar di Indonesia, yang
menjadi bagian dari festival film internasional JAFF (Jogja-NETPAC Asian Film Festival).

JAFF Market 2025 berlangsung pada 29 November–1 Desember 2025.

Penerbangan Terakhir disutradarai oleh Benni Setiawan, dibintangi Jerome Kurnia
dan Nadia Arina. Film ini dijadwalkan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 15
Januari 2026.

VMS Studio kembali menggandeng Benni untuk film terbaru mendatang, Hope,
sebuah adaptasi dari film Korea Selatan tahun 2013 berjudul sama. Rencananya, film
ini akan masuk tahap produksi pada awal tahun 2026.

Sementara itu, film Keluarga Suami Adalah Hama akan disutradarai oleh Anggy
Umbara, dan akan bekerja sama dengan Umbara Brothers Film.

Film ini merupakan adaptasi dari film pendek karya Aditya Santana, yang telah ditonton lebih dari 100 juta++ kali di platform Noice. Sebelumnya, VMS Studio dan Umbara Brothers Film serta Anggy Umbara lebih dulu bekerja sama lewat film Ozora, yang tayang mulai 4 Desember 2025 di bioskop Indonesia.

Terakhir, VMS Studio menggandeng sutradara muda Kevin Rahardjo untuk
menggarap film horor Jurit Malam. Ini menjadi langkah berani dari VMS Studio
untuk memberikan ruang bagi talenta muda perfilman Indonesia.

“Cerita-cerita yang kami angkat ke dalam film harus memiliki sebuah makna. Di film
Penerbangan Terakhir, akan mengikuti kisah tentang pramugari yang bertemu
dengan seorang pilot dan ada hal yang membuat si perempuan tersebut terjatuh.
Pada dasarnya film ini ingin membawa makna tentang bagaimana perempuan di
zaman sekarang ini bisa bangkit kembali setelah dijatuhkan,” ujar produser VMS
Studio Tony Ramesh.

“Film Hope juga berbicara soal perjuangan keluarga yang mempunyai makna.
Sementara Jurit Malam, sebagai sebuah pengalaman hiburan, kami ingin mengajak
penonton bernostalgia dengan masa-masa sekolah. Dan lewat film Keluarga Suami
Adalah Hama, juga membawa cerita tentang hubungan rumah tangga antara mertua
dan menantu. Bagi kami, di VMS Studio, dari semua film yang kami produksi, penonton harus bisa mendapatkan suatu kesan dan makna yang bisa dibawa ke
kehidupan mereka sehari-hari,” lanjut Tony.

Berbicara tentang perannya sebagai pilot di film Penerbangan Terakhir, Jerome
Kurnia yang membintangi film tersebut bersama pasangannya, Nadya Arina,
menuturkan lewat film ini ia mampu mewujudkan mimpinya sebagai seorang
aviation geek.

“Aku itu suka sekali dengan pesawat, aviation geek. Mendapatkan kesempatan untuk memerankan sebagai seorang pilot, itu sangat menarik. Akhirnya aku bisa melihat ke
dalam kokpit pesawat itu seperti apa, bisa ke hangar, dan aku bisa belajar secara
teknis tentang mengemudikan pesawat mulai dari kemudinya yang
bermacam-macam. Misalnya untuk boeing, itu seperti menyetir mobil, lalu untuk
Airbus A330, itu pakai joystick,” cerita Jerome Kurnia.

Di film Jurit Malam, produser eksekutif VMS Studio Shalu T.M. menambahkan, film
ini akan membawa teror khas yang ditemukan saat masa-masa sekolah.

“Dari teror-teror horor yang sudah ada dan pernah dilakukan, di film Jurit Malam
yang sangat berbeda adalah bagaimana suasana teror itu khas untuk anak-anak
sekolah. Jadi ada nostalgia,” ujar Shalu T. M.
Benni Setiawan, yang juga menyutradarai film

Penerbangan Terakhir mengungkapkan persiapannya untuk menggarap film mendatang bersama VMS
Studio, Hope.

“Proses persoapannya sedang berjalan. Setelah dari JAFF, kami akan
melakukan persiapan produksi di Jawa Tengah. Diproyeksikan setelah film
Penerbanagn Terakhir tayang, film Hope bisa selesai produksi,” ujar Benni
Setiawan. (Sobri)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button
zetizens.id