Mahasiswa Kukerta 114 UIN SMH Banten Bersama Kader PKK Buka Peluang Usaha Baru
Bagi Warga Desa Tanjung Sari Melalui Keripik Singkong Coklat
ZETIZENS.ID – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tanjung Sari, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten bersama kader Posyandu Keluarga (PKK) desa setempat telah berhasil menggelar penyuluhan pembuatan keripik singkong coklat.
Tidak hanya sebatas pelatihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka peluang usaha baru bagi warga, khususnya ibu-ibu PKK.
Penyuluhan yang berlangsung pada tanggal 12 Agustus 2024 di sebagai rumah warga ini dihadiri oleh sebagian peserta.
Para peserta dengan antusias mengikuti setiap tahap pelatihan, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas, proses pengolahan yang higienis, hingga teknik pengemasan yang menarik.
Para mahasiswa KKN, dengan bekal ilmu yang mereka miliki, memberikan demonstrasi langsung dan tips-tips praktis sehingga peserta dapat dengan mudah menyerap materi yang disampaikan.
“Kami melihat potensi besar dari keripik singkong coklat ini,” ujar Nunung, salah satu peserta pelatihan.
“Selain rasanya yang enak, bahan bakunya mudah didapatkan di sekitar kita. Kami yakin produk ini akan diminati oleh banyak orang,” lanjutnya.
Menjadikan Keripik Singkong Coklat sebagai Peluang Usaha
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memproduksi keripik singkong coklat dengan kualitas yang baik dan konsisten. Produk ini tidak hanya dapat dikonsumsi sendiri, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dipasarkan.
Mahasiswa KKN juga memberikan
pembekalan mengenai strategi pemasaran, mulai dari penentuan harga jual, pembuatan kemasan yang menarik, hingga promosi melalui media sosial.
Potensi pasar keripik singkong coklat ini sangat menjanjikan, terutama di pasar lokal. Produk ini dapat dipasarkan di warung-warung, toko kelontong, hingga pasar tradisional di sekitar Desa Tanjung Sari. Selain itu, keripik singkong coklat juga dapat menjadi oleh-oleh khas desa yang menarik minat wisatawan lokal.
Tidak hanya pasar lokal, keripik singkong coklat ini juga memiliki potensi untuk menembus pasar yang lebih luas. Produk ini dapat dipasarkan melalui platform e-commerce, seperti Shopee atau Tokopedia, sehingga dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia.
Selain itu, kerja sama dengan toko oleh-oleh atau distributor juga dapat menjadi alternatif untuk memperluas distribusi.
Keripik singkong coklat memiliki segmen pasar yang cukup luas, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Namun, untuk lebih fokus, produk ini dapat ditargetkan pada segmen pasar tertentu, seperti pecinta makanan ringan sehat, penggemar cokelat, atau wisatawan yang mencari oleh oleh unik.
Untuk meningkatkan daya tarik produk, keripik singkong coklat dapat ditawarkan
dengan berbagai varian rasa, seperti pedas, keju, atau matcha. Hal ini dapat menarik minat konsumen yang lebih luas dan membuat produk semakin beragam.
Kami akan terus mendukung para peserta dalam mengembangkan usahanya,” ujar ibu arti Ketua PKK Desa Tanjung Sari.
“Kami berharap keripik singkong coklat ini dapat menjadi produk unggulan desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” lanjutnya.
Penyuluhan pembuatan keripik singkong coklat yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UIN SMH Banten bersama kader PKK Desa Tanjung Sari telah membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak,
diharapkan keripik singkong coklat ini dapat menjadi produk unggulan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Nia)