ZETIZENS.ID – Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, kini merasakan dampak positif dari inisiatif yang dilakukan oleh Kelompok KKN 52 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang.
Pada Kamis, 8 Agustus 2024, kedua pihak ini berkolaborasi dalam kegiatan pengangkutan sampah, yang berhasil menurunkan volume sampah di desa tersebut secara signifikan.
Diinisiasi oleh kelompok KKN 52 UIN SMH Banten bersama tim dari DLH Pandeglang menghadirkan sebuah truk pengangkut sampah baru yang diperuntukkan khusus bagi Desa Nembol.
Truk ini tidak hanya sarana transportasi, tetapi juga menjadi solusi konkret dalam mengatasi masalah penumpukan sampah yang selama ini menjadi perhatian warga.
Kegiatan ini berhasil mengurangi volume sampah yang selama ini menumpuk di desa, sehingga kebersihan lingkungan menjadi lebih terjaga.
Rashidiq mewakili Kelompok KKN 52, menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masalah pengelolaan sampah di Desa Nembol.
“Dengan adanya truk pengangkut sampah yang baru ini, kami berharap dapat membantu menurunkan volume sampah di desa, serta mendorong warga untuk lebih peduli dalam mengelola sampah rumah tangga mereka,” ujar Rashid.
Kepala Desa Nembol, Komaruzaman, mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 52 UIN SMH Banten dan DLH Pandeglang.
“Pengurangan volume sampah ini sangat berarti bagi desa kami. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” kata Komaruzaman.
Kolaborasi antara KKN 52 UIN SMH Banten dan DLH Pandeglang ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga Desa Nembol dapat mempertahankan kebersihannya dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pengelolaan sampah yang baik. (Lafiana)
