Edukasi Ecobrick: Program Utama Kukerta Kelompok 30 Berkolaborasi dengan Kelompok 32 dan 34
ZETIZENS.ID – Pada Rabu, 31 Juli 2024, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) 30 sukses melaksanakan program edukasi Ecobrick sebagai program kerja utama mereka.
Program ini merupakan hasil kolaborasi yang sinergis dengan Kelompok Kukerta 32 dan 34. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa dalam upaya menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah plastik yang inovatif dan berkelanjutan.
Edukasi Ecobrick yang dilaksanakan di MTs As-Suwitamiyah dihadiri oleh siswa kelas 8 dan didampingi oleh guru prakarya Doel Zaenal.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari perwakilan kelompok 30 Kukerta, yang menekankan pentingnya peran aktif siswa dalam mengurangi dampak negatif sampah plastik.
Materi edukasi disampaikan oleh Anshor Muhammad, mahasiswa dari Kukerta kelompok 30.
Selama sesi tersebut, Anshor Muhammad memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep Ecobrick, yaitu teknik mengubah sampah plastik menjadi batu bata ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi.
Selain itu, peserta juga diajak untuk secara langsung mempraktikkan cara membuat Ecobrick dengan memanfaatkan sampah plastik yang telah dikumpulkan sebelumnya.
“Kami sangat senang melihat antusiasme siswa dalam mengikuti edukasi ini. Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi masalah sampah plastik,” ujar Miftakhullah , Ketua Kelompok Kukerta 30.
Kerja sama antara Kelompok Kukerta 30, 32, dan 34 ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antar kelompok dapat menghasilkan dampak yang lebih besar dan positif bagi masyarakat.
Selain edukasi Ecobrick, kolaborasi ini juga mencakup berbagai kegiatan lain yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan peningkatan kualitas lingkungan.
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga termotivasi untuk terus berinovasi dalam mengelola sampah plastik dan menerapkan pola hidup yang lebih ramah lingkungan. (Anshor Muhammad)