Mengenal Gaya Komunikasi Soft Spoken yang Sedang Ramai Disinggung Warga TikTok
ZETIZENS.ID – Soft spoken kini jadi istilah kata yang ramai disinggung warga TikTok. Bagi yang sering berselancar di media sosial ini mungkin sudah tak asing lagi melihat kata ini dalam kolom komentar atau pun konten, namun tak jarang yang tak tahu artinya.
Soft spoken adalah gaya komunikasi di mana seseorang berbicara dengan suara yang lembut, tenang, dan tidak terlalu keras.
Istilah ini merujuk pada cara seseorang menyampaikan pesan atau informasi dengan mengatur volume suara dan intonasi secara khusus untuk menciptakan kesan yang menenangkan dan ramah.
Ciri-ciri Soft Spoken:
1. Suara Lembut
Pengguna soft spoken cenderung menggunakan suara yang lembut dan halus dalam berbicara.
2. Intonasi Tenang
Mereka menghindari intonasi yang terlalu tajam atau keras, dan lebih memilih intonasi yang tenang dan stabil.
3. Penggunaan Nada Rendah
Soft spoken seringkali menggunakan nada suara yang lebih rendah, memberikan kesan yang lebih damai dan santai.
4. Kecepatan Bicara yang Lambat
Pembicara soft spoken cenderung berbicara dengan kecepatan yang lebih lambat, memberikan kesempatan bagi pendengar untuk menyerap informasi dengan lebih baik.
5. Kontrol Emosi
Mereka memiliki kontrol yang baik atas emosi mereka, sehingga mampu menyampaikan pesan dengan tenang dan efektif.
Kelebihan Soft Spoken:
1. Menciptakan Kesantunan:
Soft spoken menciptakan kesan kesantunan dan ramah, yang membuat pendengar merasa nyaman dan dihargai.
2. Menyampaikan Pesan dengan Jelas
Dengan gaya komunikasi yang lembut dan tenang, informasi dapat disampaikan dengan lebih jelas dan mudah dipahami oleh pendengar.
3. Mengurangi Ketegangan
Soft spoken dapat membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan dalam komunikasi, baik dalam situasi formal maupun informal.
4. Memperkuat Kesan Profesional
Dalam situasi bisnis atau profesional, gaya komunikasi soft spoken dapat meningkatkan kesan profesionalitas dan kepercayaan diri pembicara.
5. Cocok untuk Berbagai Situasi
Soft spoken cocok digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari presentasi bisnis hingga interaksi sosial sehari-hari, dan bahkan dalam video tutorial atau rekaman ASMR.
Dengan demikian, soft spoken bukan hanya sekadar gaya komunikasi, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk menciptakan hubungan yang baik dengan orang lain dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif. (Sarah)