Viral

Wah! Microsoft Excel Jadi Turnamen eSport Dunia

ZETIZENS.ID – Sudah tahu belum kalau Microsoft Excel jadi turnamen esport dunia? Wah seperti apa tuh?

Dilansir dari laman Liputan6, HyperX eSports Arena di Las Vegas, Amerika Serikat, menjadi saksi kejadian unik dalam dunia eSports : Microsoft Excel World Championship 2023.

Sebanyak 16 ahli teknologi dari seluruh dunia berkumpul untuk mengikuti turnamen pada tanggal 10 Desember 2023, yang merupakan bagian dari Financial Modeling World Cup.

Turnamen ini memperkenalkan dimensi baru dalam eSports dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel.

Peserta, termasuk Andrew Ngai, seorang aktuaris, aturan mainnya sudah ditentukan, berlomba menggunakan fungsi-fungsi Excel untuk memproses data.

Fantastis, nilai hadiah yang diperebutkan nyaris mencapai Rp 1 miliar.

Ini salah satu penyebab turnamen ini menarik perhatian para ahli dan penggemar.

Mengutip dari The Guardian, Andrew Ngai berhasil meraih gelar juara Microsoft Excel World Championship 2023 pada 15 Desember 2023 di HyperX eSports Arena Las Vegas.

Kejuaraan eSports microsoft excel ini makin banyak diminati para gamers bahkan orang kantoran.

Begitu pula keputusan Andrew Ngai untuk bergabung dengan kejuaraan ini segera setelah mengetahui adanya turnamen eSports yang menggunakan Microsoft Excel sebagai platform game.

Setiap putaran dalam kompetisi ini menantang delapan pemain dengan memberikan sejumlah besar data dan instruksi.

Para kontestan harus membuat rumus dan subset untuk memproses data, sambil berlomba dengan waktu untuk mendapatkan poin bonus.

Dalam interval tujuh setengah menit, peserta dengan skor terendah dieliminasi.

Menurut Andrew Ngai, peserta harus membuat keputusan strategis, seperti memilih pertanyaan bonus atau menyelesaikan level untuk maju lebih jauh.

Keunikan konsep ini membuat turnamen Microsoft Excel World Championship menarik tidak hanya bagi peserta tetapi juga warganet yang tertarik meningkatkan keterampilan menggunakan Microsoft Excel, yang sangat dicari dalam dunia kerja.

Escharts, layanan analisis unik yang menyediakan metrik komprehensif untuk siaran esports melaporkan bahwa total hadiah turnamen mencapai $50 ribu atau sekitar Rp 771 juta.

Andrew Ngai, sebagai juara MEWC 2023, berhasil menyelesaikan serangkaian teka-teki menggunakan spreadsheet dan meraih 970 poin. Keunggulannya hampir 200 poin dari peringkat kedua, Michael Jarman.

Bukan hanya di tingkat kejuaraan, tetapi turnamen ini juga berhasil mencatat statistik impresif dalam dunia online.

Tayangan streaming turnamen Microsoft Excel World Championship 2023 mencapai 1.1K Hours Watched, dengan 483 Peak Viewers, dan 359 Average Viewers.

Video On Demand (VOD) resmi di YouTube mencatat 23.2K penonton, membuktikan bahwa acara ini sukses menarik perhatian di ranah online. Penyelenggara turnamen, Financial Modeling World Cup (FMWC), turut berkontribusi dalam kesuksesan ini dengan menyiarkan acara di The Ocho ESPN.

Unik

Meskipun angka-angka ini mungkin tidak terlihat mencolok pada pandangan pertama, namun hal yang menarik adalah bahwa turnamen unik seperti ini, yang banyak orang tidak pernah berpikir akan mungkin terjadi.

Bahkan meski banyak penonton belum sepenuhnya paham metode yang digunakan pemain di Microsoft Excel, mereka membuat kompetisi mudah dicerna dan mudah diikuti siapa saja.

Menarik peserta dari seluruh dunia dan disiarkan langsung di berbagai platform seperti Twitch, YouTube, dan ESPN.

Seluruh pertandingan MEWC dapat dinikmati melalui saluran YouTube Financial Modeling World Cup.

Ramai

Netizen sendiri ikut meramaikan lewat media sosial. Tak sedikit warganet yang menyebut ajang turnamen microsoft excel ini bakal sering-sering dilirik HRD perusahaan.

Fenomena ini benar terjadi dalam skena esports dalam beberapa tahun terakhir. Belakangan, turnamen kelas dunia Microsoft Excel World Championship 2023 sukses dibicarakan di media sosial. Padahal, kompetisi ini sudah ada sejak 2021.

Turnamen ini diselenggarakan oleh organisasi yang bergerak di bidang keuangan yaitu Financial Modeling World Cup.

Mereka terbiasa mengorganisir kejuaraan berbasis model keuangan, termasuk membuat alat kerja seperti Microsoft Excel menjadi kompetisi dalam skena esports.

Microsoft Excel World Championship 2023 menjadi ajang tahunan bagi perwakilan esports divisi ini dalam mengadu keahlian rumus proses data melalui Excel.

Turnamen ini mengikutsertakan sebanyak 16 peserta terpilih yang memiliki skill teknologi terbaik di seluruh dunia. Turnamen ini melalui fase kualifikasi dan playoff layaknya yang sering berlangsung dalam kompetisi esports game.

Babak awal telah dilaksanakan pada 7 Oktober 2023, melalui 128 putaran hingga menyisakan 16 putaran terakhir.

Melalui kompetisi yang panjang, akhirnya Microsoft Excel World Championship 2023 menginjak final pada 10 Desember 2023 lalu.

Kalangan gamers hingga pekerja kantor mendominasi partisipan selama turnamen ini berjalan. Pesertanya memperebutkan hadiah mencapai US$50.000 atau berkisar Rp771 juta.

Andrew

Ahli statistika dan aktuaris Andrew Ngai sukses keluar sebagai juara setelah melalui pertarungan sengit. Andrew bersama partisipan lainnya beradu skill fungsi dan rumus Microsoft Excel dalam memproses data.

Kegigihan dan strategi apik Andrew membuatnya mampu menyelesaikan sebagian besar instruksi menggunakan spreadsheet.

Andrew meraih total 970 poin, mengungguli Michael Jarman yang keluar sebagai juara kedua dengan selisih sekitar 200 poin. Untuk diketahui, Andrew juga sempat menjuarai turnamen yang sama pada 2021 lalu.

Partisipan harus memecahkan total 12 kasus beruntun dalam semua putaran kompetisi. Setiap putaran dalam kompetisi ini terbilang menantang. Sebanyak 8 peserta saling mengadu strategi mereka untuk memenangkan 1 putaran permainan.

Mereka diberikan instruksi lengkap dengan data-data dalam jumlah besar. Kemudian berdasarkan instruksi tersebut, peserta harus mengelola data dengan rumus tertentu.

Siapapun yang bisa memproses data dalam waktu yang lebih cepat dibanding peserta lain akan mendapat poin tambahan.

Karena berpacu dengan waktu, penyelenggara akan segera mengeliminasi peserta dengan skor terendah yang tak bisa menyelesaikan instruksi dalam waktu cepat.

Bukan hanya soal menyelesaikan proses data, peserta juga akan terlibat dalam pengambilan keputusan dan strategi tepat untuk bisa melaju ke putaran selanjutnya hingga mencapai putaran akhir di gelaran final. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button