ZETIZENS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Kelompok 16 UIN SMH Banten mengikuti kegiatan Panen Raya Kacang Panjang di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kirom, Kp. Cikolecer, Desa Parigi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Apa saja jenis sayuran yang ada di Kebun Ponpes Al-Kirom, Pak?” tanya Dede salah satu Mahasiswa Kukerta Kelompok 16 Kepada Pengasuh Ponpes Al-Kirom, Kiai Salman Al – Jabali.
“Untuk jenis sayuran yang ditanam itu ada kacang panjang, timun, cabai, sawi hijau, tomat, kangkung, dan pare,” ujar Kiai Salman Al -Jabali, selaku Pengasuh Ponpes Al-Kirom.
Adapun kegiatan panen kali ini, yang diikuti oleh Mahasiswa Kukerta Kelompok 16 ialah panen kacang panjang.
“Siapa saja pengelola yang terlibat dalam pertanian hortikultura di Ponpes Al – Kirom?” tanya Dede kembali kepada Pengasuh Ponpes Al – Kirom, Kiai Salman Al – Jabali.
“Di antaranya anak – anak santri dan khusus pekerja buruh tani,” ujar Kiai Salman Al – Jabali, selaku Pengasuh Ponpes Al – Kirom.
“Sejak kapan mulai adanya pertanian hortikultura di Ponpes Al – Kirom?” Tanya Dede kembali kepada Pengasuh Ponpes Al – Kirom (Kiai Salman Al – Jabali).
“Sejak 2016 Pertanian hortikultura sudah ada, jadi sampai saat ini sudah berjalan kurang lebih 8 tahun,” ujar Kiai Salman Al – Jabali, selaku Pengasuh Ponpes Al – Kirom.
“Mengapa di Ponpes Al – Kirom memilih untuk mengadakan pertanian hortikultura?” tanya Dede lagi.
“Yang pertama karena saya suka hobi bertanam, dan sayuran itu salah satu kebutuhan pasar yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Kiai Salman.
“Terkait praktik panen, itu bagaimana caranya pak?” tanya Dede kembali.
“Cara untuk memetik kacang panjang yaitu satu kacang panjang dirapatkan dengan kacang panjang yang lainnya, dengan tujuan agar kacang panjang awet dalam jangka waktu panjang, atau tidak cepat layu,” ujar Kiai Salman.
“Untuk luas kebun kacang panjang nya sendiri itu berapa ya pak?” tanya Dede kembali.
“Untuk luasnya itu kurang lebih 1 Hektar, dengan target pendapatan sampai panen yaitu 8 Ton,” ujar Kiai Salman.
“Dalam kegiatan ini kami sangat senang dapat membantu para petani, dan mahasiswa mendapat pengalaman baru dalam hal bertani,” ungkap Dede Mahasiswa Kukerta Kelompok 16
Semoga dengan adanya kegiatan turun ke lahan pertanian dapat membantu para petani dan bermanfaat bagi mahasiswa Kukerta Kelompok 16. Maka dengan demikian, mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan baru. (Zee)
