Kolak di Mangga Besar Viral, Pembeli Antre Meski Warung Belum Buka
ZETIZENS.ID – Baru-baru ini viral momen war kolak di Mangga Besar, Jakarta Barat. Puluhan pembeli rela antre sejak pukul 14.00 WIB demi bisa mendapatkan kolak yang sedang viral.
Padahal pedagang baru datang dan membuka lapaknya pada pukul 16.00 WIB. Saking ramainya, salah seorang pembeli berinisiatif mencatat nomor antrean agar pembeli tak berebutan dan tak saling selang satu sama lain saat pedagangnya sudah tiba.
“Inisiatif aja soalnya ini antre banget. Jadi biar yang datangnya telat bisa ngira-ngira bakal kebagian gak, soalnya sering udah antre panjang eh tahunya kehabisan,” kata salah satu pembeli.
Saking viralnya, pembeli yang berdatangan bukan hanya warga yang berasal dari Mangga Besar, melainkan dari berbagai daerah.
Bahkan banyak juga yang datang dari luar Jakarta sampai orang Korea yang sedang berada di Indonesia pun ada yang ikut ngantre karena penasaran.
Fenomena war kolak yang viral ini juga tidak lupa selalu divideokan oleh sejumlah orang yang datang sehingga kolak tersebut semakin viral.
Diketahui kolak viral tersebut hanya buka di bulan Ramadan. Jadi tak heran jika nonmuslim pun ikut berburu takjil itu.
Bagi para pembeli yang rela mengantre, kolak tersebut memang dinilai sangat lezat dan berbeda dari kolak kebanyakan.
Padahal jika dilihat dari menu takjil yang disediakan pedagang tersebut sama seperti kolak biasanya yaitu singkong gula merah, biji salak, sagu rangi, ubi, kolak pisang, es buah, dan lain-lain.
Kolak viral ini di banderol dengan harga Rp 18 ribu per porsi. Dengan uang Rp 18 Ribu, pembeli mendapatkan porsi yang cukup besar dan banyak bahkan untuk 1 porsi bisa dimakan oleh 3 orang.
Kolak viral tersebut juga beredar setelah banyaknya content creator yang meliput terutama saat pertama kali terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, yang memperlihatkan warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
“Aku kali ini hunting takjil yang lagi viral di Mangga Besar yang kalian rekomendasikan,” kata pemilik akun tersebut.
Banyak warga yang kesulitan mendapat kolak, karena langsung diserbu oleh warga yang sudah antre. (Sarah)