ZETIZENS.ID – Rumah Dunia kembali menggelar Detik Akhir Detik Awal. Even rutin tahunan memeriahkan pergantian tahun yang digelar di arena Tasikardi Rumah Dunia pada Minggu (31/12/2023) mulai pukul 20.30 WIB ini diisi beragam acara.
“Kegiatan ini rutin dilakukan untuk menyambut awal tahun dan mengakhiri tahun sebelumnya. Tujuannya antara lain mengevaluasi ada gak pencapain yang telah terlaksana. Kalaupun belum ada semoga 2024 bisa terlaksana,” jelas Ketua Pelaksana Miftah Rahmet.
Golagong, pendiri Rumah Dunia saat sambutan berpesan, 2024 sebagai tahun pesta demokrasi, kita tetap bersaudara walau berbeda pilihan.
“Kita sebagai pembaca buku jangan sampai hanya karena beda pilihan jadi bermusuhan. Hiasi medsos dengan kegiatan positif bukan hate speech,” pesan Gong.
Dipandu Agung dan Hamzah, relawan Rumah Dunia, even ini menampilkan paduan suara anak-anak Kampung Ciloang yang menyanyikan Mars Rumah Dunia.
Selain itu diisi penampilan tari tradisional, pembacaan puisi Bayu Lisbu, boneka komika dari Sefitra Belira dan Jack, nyanyian dari Buto, dan orasi budaya bertema pemuda dan teknologi dari Om Bewok alias Rendra Prasetya.
Selain itu ada sharing sessions tentang dunia pendidikan dari Aldi Reihan, founder Fino Badut yang mengajar di pedalaman NTT dan dinobatkan sebagai Duta Guru Nasional. Sesi ini juga menghadirkan Naufal relawan Rumah Dunia yang baru saja kembali dari program pertukaran mahasiswa selama satu semester di Gorontalo.
Seperti pada even-even sebelumnya, kali ini pun turut dilaunching buku puisi bertema Gaza, Palestina dengan Merajut Asa di Jalur Gaza.
Putri Ann selaku penanggung jawab menjelaskan, melalui karya antologi puisi ini cuma ingin membantu.
“Kami sadar tidak bisa berbuat banyak untuk Palestina, ada doa dan harapan dari puisi yang termuat di sini. Semoga ke depan, Palestina bisa mendapatkan kondisi dan keadaan jadi lebih baik,” harapnya.
Pada even ini diberikan penghargaan Best Young Inspiration 2023 dari Rumah Dunia kepada Hilal Ahmad yang selama ini berkegiatan di Zetizens dan memotivasi anak muda untuk mengembangkan diri di berbagai bidang.
Penghargaan yang sama diberikan kepada Firza Review yang selama ini konsisten membuat konten di media sosial.
“Kali ini yang dianugerahi adalah pemudanya, lain kesempatan pemudinya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi keduanya untuk terus berkegiatan,” jelas Tias Tatanka, pendiri Rumah Dunia yang menyerahkan penghargaan.
Acara yang berakhir pukul 23.50 WIB ini berlangsung santai ditemani kopi dan teh panas dan jagung rebus gratis yang disiapkan panitia. (*)
